Find Us On Social Media :

Lima Fakta Unik dan Menarik Tentang Mouse yang Perlu diketahui

By Dayu Akbar, Senin, 30 Juli 2018 | 14:02 WIB

Mouse atau tetikus merupakan peranti yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari penggunaan komputer, baik itu PC desktop maupun notebook. Notebook? Ya, meskipun notebook telah dilengkapi dengan touchpad atau trackpad, bahkan sampai layar notebook-nya sendiri menggunakan teknologi layar sentuh, tetap saja tak sedikit penggunanya yang masih mengandalkan mouse dalam pengoperasiannya.

Sejak komputer menggunakan tampilan visual, peran mouse memang tak tergantikan. Mouse komputer diciptakan pada tahun 1964 oleh Douglas Engelbart. Pada masa itu, bentuk mouse sama sekali tidak seperti sekarang ini.

Maju ke tahun 1988, mouse optik dipatenkan di Amerika dengan nomor 4751505, atas nama Lisa M. Williams dan Robert S. Cherry. Praktis sampai sekarang ini, mouse tetap menggunakan teknologi optik sebagai penentu arah pointer.

Meskipun banyak yang menggunakan mouse, tetapi ada berbagai fakta unik tentang mouse yang sangat mungkin tidak diketahui sebagian besar orang. Apa sajakah itu? Berikut lima di antaranya. (Yahya Kurniawan)

Ekor di Belakang

Jika melihat bentuk mouse yang sekarang, mungkin ada yang bertanya mengapa “ekor” (kabel) mouse seolah terletak di bagian kepala. Bahkan sekarang pun sudah lazim dijumpai mouse tanpa ekor.

Namun sebenarnya mouse yang pertama kali diciptakan benar-benar memiliki ekor (kabel) di bagian belakang. Itu pulalah yang membuat alat penunjuk arah ini diberi nama mouse.

Berhubung mouse yang pertama diciptakan bentuknya cukup besar, cara memegangnya tidak seperti sekarang. Jadi kabel di bagian belakang mouse tidak mengganggu.

Ketika mouse mulai menggunakan bola, bentuknya mulai mengecil. Peletakan kabel di belakang menjadi mengganggu sehingga dipindahkan ke bagian “kepala” mouse.

Jumlah Tombol

Mouse pertama ciptaan Douglas Engelbart hanya memiliki satu tombol. Mouse dengan satu tombol ini bahkan masih dipertahankan oleh Apple. Sampai zaman modern ini sekalipun Apple tetap bertahan dengan mouse satu tombol tersebut, meskipun belakangan mereka mulai memproduksi juga mouse dengan beberapa tombol.

Adapun mouse yang dikembangkan oleh Xerox pada awalnya memiliki tiga tombol. Namun akhirnya direduksi menjadi dua tombol saja.

Sampai saat ini, mouse dengan dua tombol merupakan mouse yang paling lazim digunakan. Umumnya, mouse dengan dua tombol dilengkapi dengan sebuah roda di bagian tengah antara kedua tombol. Selain bisa diputar, seringkali roda itu bisa dipencet juga.

Penyakit yang Timbul

invisioncommunity.co.uk

Penggunaan mouse yang terlalu sering ternyata bisa menyebabkan penyakit. Secara fisik, kegiatan menggeser mouse atau mengklik tombol mouse bisa menyebabkan cedera yang disebut dengan RSI (Repetitive Strain Injury).

RSI terjadi misalnya akibat frekuensi mengklik tombol mouse yang sangat tinggi maupun posisi memegang mouse yang kurang nyaman. Cedera ini bisa ringan saja, seperti pegal-pegal di pergelangan tangan atau leher, tetapi bisa juga cukup berat hingga menyebabkan nyeri bahkan kelumpuhan.

Cedera psikologis pun bisa disebabkan oleh penggunaan mouse dan disebut dengan MRS (Mouse Rage Syndrome). Misalnya seseorang yang membanting mouse-nya ke meja karena marah terlalu banyak iklan muncul di sebuah situs.

Bentuk Mouse

Bentuk mouse yang relatif lazim sekarang ini adalah oval. Namun ternyata ada juga produsen yang membuat mouse dalam berbagai bentuk.

Mouse dalam bentuk unik yang pernah dijual antara lain adalah mouse berbentuk mobil, mouse berbentuk kura-kura, mouse berbentuk jantung hati, mouse berbentuk hamburger, dan lain-lain.

Selain bentuknya yang unik, ada pula mouse berbahan unik, misalnya mouse yang terbuat dari bambu. Sekadar informasi, mouse pertama pun menggunakan kayu.

Keunikan bentuk mouse tidak berhenti sampai di sini. Ada mouse yang juga sekaligus berfungsi sebagai numeric keypad, berfungsi sebagai Wii Remote. Bahkan, ada juga mouse yang bisa dicuci.

Singkatan Mouse

Seperti telah diceritakan di atas, nama mouse diberikan kepada alat penunjuk arah ini karena adanya ekor di bagian belakang, sehingga bentuknya menjadi mirip tikus. Namun ada sekelompok orang dengan tujuan humor membuat seolah-olah mouse tersebut adalah singkatan dan kepanjangannya adalah Manually Operated User Selection Equipment.

Membuat sebuah kata menjadi seolah-olah sebuah singkatan sering disebut dengan backronym. Kegiatan backronym ini kebanyakan memang ditujukan untuk humor saja, tetapi seringkali dipercaya sebagai sebuah kebenaran.

Meskipun begitu, untuk backronym terhadap mouse ini, lebih banyak orang yang tidak percaya. Bahkan, banyak yang tidak mengetahui adanya backronym itu.