Review Honor 10: Smartphone Flagship dengan Keunggulan Fitur AI Kamera

Beberapa hari lagi, produsen smartphone Honor akan resmi meluncurkan smartphone terbarunya yaitu Honor 10 untuk di pasaran Indonesia. Dengan jargonnya “Beauty in AI”, smartphone flagship dari Honor ini menawarkan kemampuan yang maksimal di lini kameranya dengan mengklaim sebagai smartphone tiada tanding untuk fotografi AI.

Tim InfoKomputer mendapat kesempatan langsung untuk menguji smartphone terbaru dari Honor ini sebelum peluncuran resminya di Jakarta yang dijadwalkan tanggal 2 Agustus nanti. Penasaran? Berikut ulasannya.

Desain yang Menawan

Tampilan bodi dari smartphone Honor 10 ini memang terlihat cantik dan elegan. Hal itu bisa dilihat di bagian belakangnya, dengan balutan desain kaca aurora yang menawan, warna yang dihasilkan dari bagian belakang smartphone ini dapat berubah-ubah sesuai dengan posisi pengguna ketika melihat.

Bagian Belakang Smartphone Honor 10

Honor 10 tersedia dalam empat pilihan warna Phantom Green, Phantom Blue, Midnight Black, dan Glacier Grey. Jika Anda bukan penyuka warna-warna yang terkesan mencolok, kami sarankan Anda memilih opsi warna Midnight Black dan Glacier Grey. Kebetulan unit uji yang datang ke meja Redaksi InfoKomputer  adalah berwarna Glacier Grey.

Honor 10 telah mengusung layar Fullview 5,84 inci berpanel IPS LCD Full HD dan dengan rasio 19:9. Selain itu, tampilan Honor 10 juga tidak ketinggalan dilengkapi dengan notch alias poni seperti layaknya smartphone flagship sekelasnya saat ini.

Layar bezel less Honor 10 kian membuatnya terkesan elegan. Untuk perlindungan layarnya sendiri Honor 10 sudah menggunakan Gorilla Glass tapi dengan tipe yang belum diketahui sampai saat ini.

Dengan ukurannya yang relatif tidak terlalu besar, smartphone ini cukup pas dan nyaman digenggam meski dipegang dengan satu tangan sekali pun. Meski bagian belakang bodi mudah meninggalkan jejak sidik jari pengguna, hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan softcase tambahan yang memang tersedia dalam paket pembelian.

Selajutnya, mari kita tengok bagian dari bawah smartphone ini. Di bagian bawah, tersedia beberapa lubang diantaranya lubang speaker dan jack 3,5 mm, serta lubang pengecasan yang sudah mendukung USB Type-C.

Bagian Bawah Smartphone Honor 10

Nah, bagian yang cukup manarik juga muncul dari sisi sensor sidik jari (fingerprint). Berbeda dengan smartphone flagship lain yang menaruh sensor sidik jari dibagian belakang, Honor 10 menaruhnya dibagian tombol home alias tepat dibawah bezel layar kaca depannya. Cukup keren bukan?

Selanjutnya, sensor sidik jari yang mengadopsi teknologi ultrasonik ini juga memungkinkan pengguna untuk membuka kunci ponsel dengan cepat, bahkan dengan tangan yang dalam kondisi basah atau berkeringat sekalipun. Ketika dicoba, responsnya memang terasa cukup  cepat.

Selain fitur-fitur pendukung sidik jari tersebut, smartphone ini juga memiliki fitur ultra-fast face unlock , di mana pengguna dapat mengaksesnya. Bahkan, klaim mampu dibuka dalam hitungan 0,064 detik. Saattekan, respons pengenalan wajah memang benar tergolong cepat.

Performa Mumpuni

Untuk membahas situasi pas pacunya, Honor 10 dibekali prosesor HiSilicon Kirin 970 yang notabene prosesor paling canggih. Hasil dari Huawei yang jika disetarakan dengan prosesor Snapdragon 845 atau Apple A11 Bionic. Selain itu, Honor 10 juga dilengkapi dengan GPU ARM Mali-G72 MP12.

Ketika itu, hasil skor benchmark Antutu dari Honor 10 mampu mencatatkan angka rata-rata sebesar 204368. Untuk smartphone sekelas mid-range , Honor 10 mampu menawarkan performa yang cukup tinggi, terbukti dari hasil pengujian tersebut.

Honor 10 menggunakan OS Oreo 8.1 yang merupakan sistem operasi Android terkini. Sedangkan untuk RAM, tersedia dengan dua pilihan yaitu 4GB dan 8GB. Tidak ketinggalan, tampilan antarmuka EMUI 8.1 juga turut diadopsi oleh smartphone ini.

Soal kapasitas penyimpanan, memori internal Honour 10 hadir dalam dua varian yaitu 64 Gb dan 128 GB. Namun demikian, smartphone ini tidak menyediakan slot memori eksternal. Meski tanpa slot Micro SD, kapasitas internalnya lumayan besar Pengguna telah cukup untuk menginstal aplikasi-aplikasi besar untuk menyimpan hasil jepretan foto terbaik.

Tidak ketinggalan, smartphone ini disokong baterai dengan daya Li-Po 3.400 mAh dan juga didukung kemampuan supercharge . Saat kami mencoba, Honor 10 juga mampu mengisi daya dalam waktu yang kurang dari satu jam dengan kondisi awal kapasitas baterai yang rendah.

Kamera AI untuk Fotografi Profesional

Kamera Belakang Smartphone Honor 10

Dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan alias kecerdasan buatan , Honor 10 dibekali dengan lensa foto besar 2 24 MP + 16 MP dengan aperture F / 1.8. Nah, itu untuk bagian kamera saja, termasuk untuk kamera dengan lensa yang cukup 24MP dengan aperture F / 2.0, yang akan otomatis membuat foto selfie terlihat menarik dan sempurna.

Sama seperti pada smartphone pada umumnya, kamera utama telah dilengkapi fitur LED Flash, HDR, monokrom dan panorama. Kemudian, baik kamera belakang maupun depan sudah mendukung Efek bokeh Yang mana hasil setiap foto layaknya foto profesional dengan menggunakan kamera DSLR.

Selain itu, dengan adanya prosesor NPU (Neural Processing Unit) internal yang berdiri sendiri, AI kamera di smartphone ini dapat menemukan lebih dari 500 skenario dalam 22 kategori foto real-time , dan menerapkan parameter spesifik untuk setiap hasil foto.

Dengan demikian, teknologi AI dapat digunakan dan detail berbagai objek yang ada di sekitarnya. Contohnya seperti langit, tanaman, makanan, manusia, air terjun, dan informasi dari foto tersebut.

Foto yang dihasilkan dari smartphone ini juga terbilang tajam dibandingkan dengan kondisi yang minim penerangan sekalipun. Namun demikian, perbedaan hasil foto akan terasa dengan memotret objek dengan mengaktifkan fitur AI dan tidak mengaktifkan fitur AI. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di foto ini:

Pengambilan Foto Tanpa Mengaktifkan Fitur AI

Pengambilan Foto dengan Mengaktifkan Fitur AI

Nah, itu dia review ke smartphone Honor 10. Untuk informasi harga dan ketersediannya, Anda bisa bersabar karena smartphone ini baru akan dijual Honor pada tanggal 2 Agustus 2018 nanti. Sebagai gambaran, di Cina dan Eropa daratan, Honor 10 dibanderol pada harga Rp6-7 Juta. Tapi, siapa tahu harga yang akan diumumkan di pasar Indonesia bisa lebih murah daripada negara lain.

Kesimpulan: Smartphone ini cocok untuk pengguna yang menyukai fotografi, dengan fitur-fitur kamera yang didukung teknologi AI menghasilkan setiap foto yang diambil terlihat sangat baik meskipun dalam kondisi ruangan/lokasi yang kurang pencahayaan.

Plus: Design menarik dengan aurora glass, sudah didukung ultrasonic fingerprint, adanya fitur Easy Talk, kamera depan yang beresolusi 24 MP menghasilkan foto selfie yang menarik, kualitas dan detail hasil foto dari kamera ganda sangat baik, dan sudah dilengkapi pengisian daya cepat.

Minus: Tidak adanya slot memori eksternal, kamera depan tidak dilengkapi LED Flash, bodi terkadang terasa hangat, dan melihat harga yang sudah meluncur diluar negeri boleh dibilang harga yang ditawarkan masih terbilang cukup tinggi.

Spesifikasi