Find Us On Social Media :

Begini Cara Hemat Baterai Smartphone yang Boros karena Fitur GPS

By Adam Rizal, Kamis, 23 Agustus 2018 | 06:00 WIB

Ilustrasi GPS smartphone

Sebuah data dari penelitian yang pernah dilakukan oleh profesor di Inggris dan Arab Saudi pada tahun 2016 membuktikan perbedaan persentase baterai terkuras di area sinyal stabil dan tidak.

Pada area stabil atau cenderung kuat, daya baterai hanya terkuras 13 persen saja, sementara pada wilayah sinyal yang lemah konsumsi baterai cukup banyak yakni 38 persen.

Perlu dicatat, saat penelitian dilakukan, para penguji menggunakan perangkat Galaxy Note 3 dan Sony Xperia Z2. Kendati demikian, hasil ini agaknya masih relevan saat ini.

Umur teknologi GPS yang semakin tua Faktor lain penyebab borosnya baterai akibat GPS yang aktif, bisa dikatakan berasal dari GPS itu sendiri. Umur teknologi GPS cukup tua. Sebagai informasi, GS pertama kali diluncurkan militer AS pada tahun 1995.

Meski mendapat peningkatan, kemajuan GPS tak terlalu signifikan. Misalnya untuk menerima transmisi dari satelit, perangkat membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 30 detik.

Sedangkan jika ingin menangkap sinyal dari semua satelit terdekat, maka waktu transmisi yang dibutuhkan bisa mencapai 12 menit, sepeti yang telah diuji coba The Verge.

"Penyebabnya adalah rate transmisi data dari dan ke satelit sangat lamban dibandingkan dengan fiber optik," jelas Louis Madsen, profesor kimia dari Virginia Tech.

Lebih lanjut, Madsen menerangkan jika transmisi data dikirim secepat mungkin, tapi tidak bisa secepat yang dilakukan kabel. Cara hemat baterai meski GPS aktif Selain itu, penggunaan aplikasi yang bergantung pada GPS seperti Google Maps, juga menjadi faktor tambahan penggunaan daya berlebih.

Sebab, biasanya layar akan tetap menyala untuk menunjukan arah menuju lokasi di Maps. Saat membuka aplikasi peta baik Google Maps atau Apple Maps, setidaknya ada tiga aktivitas yang membutuhkan daya besar.

Pertama chip GPS yang harus mencari lokasi akurat, display ponsel yang terus menyala, dan tentu saja penggunaan data untuk mengunduh tampilan maps dan informasi jalan. Hal ini bisa menjadi lebih buruk jika membuka Maps di tempat yang sinyalnya lemah.

Sama halnya ketika menggunakan aplikasi transportasi online seperti Grab atau Go-Jek, di mana pengguna melihat peta untuk memastikan driver tidak tersesat saat menjemput atau mengantar ke tempat tujuan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk setidaknya mengurangi sedikit konsumsi baterai. Misalnya menutup semua aplikasi yang sedang berjalan di background dan mengurangi tingkat kecerahan layar secukupnya.

"Baik Apple (iPhone) maupun Android kebanyakan terbukti efektif dengan cara itu. Setiap bulan, keduanya meng-update software dan sebagian besar update dikhususkan untuk meningkatkan management baterai," ujar McGwier.

Salah satu buktinya adalah Google yang menyisipkan mode "Adaptive Battery" di Android Pie yang baru diumumkan. Mode tersebut diklaim bisa menon-aktifkan aplikasi backgrouond yang tidak digunakan pengguna. Sebab, "Adaptive Battery" mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk melacak penggunaan aplikasi, termasuk kapan saja waktu pemakainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "GPS Bikin Baterai Ponsel Boros, Ini Cara Menghematnya"