MRI memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. Dalam proses MRI, pasien harus berbaring dan masuk ke tabung pemindaian.
Baca Juga : Bukan di Indonesia, Alasan Facebook Bangun Data Center di Singapura
Keseluruhan proses bisa memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit. Menurut Facebook, penyematan AI pada proses MRI memungkinkan proses pemindaian 10 kali lebih cepat karena AI memilki akses ke sekitar 3 juta gambar MRI dari 10.000 kasus klinis.
Hasilnya, pola-polanya telah terekam dan sistem lebih cepat membaca hasil MRI. "Kuncinya adalah melatih AI untuk mengenali struktur dasar gambar pemindaian untuk memperkaya pandangan analisisnya,” kata Facebook seperti dikutip BusinessInsider.
“Pendekatan dengan AI serupa dengan manusia memroses informasi. Ketika manusia mengalami sesuati, otak manusia kerap menangkap gambaran yang tak utuh. Karenanya, perlu ada respons untuk lebih memahami pengalaman tersebut,” Facebook menambahkan.
Baca Juga : Facebook Uji Coba Label “Things in Common” untuk Cari Teman Baru