Find Us On Social Media :

Facebook Kembangkan Teknologi AI untuk Baca Meme, Gambar dan Video

By Adam Rizal, Sabtu, 15 September 2018 | 18:00 WIB

Mark Zuckerberg, founder and chief executive officer of Facebook Inc., speaks during the Facebook F8 Developers Conference in San Francisco, California, U.S., on Tuesday, April 12, 2016. Zuckerberg outlined a 10-year plan to alter the way people interact with each other and the brands that keep advertising dollars rolling at the world's largest social network. Photographer: Michael Short/Bloomberg via Getty Images

MRI memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. Dalam proses MRI, pasien harus berbaring dan masuk ke tabung pemindaian.

Baca Juga : Bukan di Indonesia, Alasan Facebook Bangun Data Center di Singapura

Keseluruhan proses bisa memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit. Menurut Facebook, penyematan AI pada proses MRI memungkinkan proses pemindaian 10 kali lebih cepat karena AI memilki akses ke sekitar 3 juta gambar MRI dari 10.000 kasus klinis.

Hasilnya, pola-polanya telah terekam dan sistem lebih cepat membaca hasil MRI. "Kuncinya adalah melatih AI untuk mengenali struktur dasar gambar pemindaian untuk memperkaya pandangan analisisnya,” kata Facebook seperti dikutip BusinessInsider.

“Pendekatan dengan AI serupa dengan manusia memroses informasi. Ketika manusia mengalami sesuati, otak manusia kerap menangkap gambaran yang tak utuh. Karenanya, perlu ada respons untuk lebih memahami pengalaman tersebut,” Facebook menambahkan.

Baca Juga : Facebook Uji Coba Label “Things in Common” untuk Cari Teman Baru