Tren mobile photography sedang menjamur di Indonesia karena pengguna smartphone di Indonesia sebanyak 67 persen dari total populasi atau sebanyak 177,9 juta penduduk.
Apalagi, sebanyak 44 persen pengguna menggunakan ponsel pintar untuk mengambil foto.
Makan Tidak heran, platform berbagi foto seperti Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia, dengan total 53 juta akun instagram aktif, jumlah tertinggi dibandingkan negara-negara Asia Pasifik.
Renaldi Ahmad (Seorang Profesional dalam Mobile Photography) memberikan beberapa tips untuk mengambil foto yang bagus dengan smartphone dan layak menjadi foto yang "Instagramble".
"Tren mobile photography sangat besar di Indonesia dan rata-rata mereka pakai smartphone. Hasil fotonya pun sangat kreatif dan out of the box karena para fotografer mobile lebih bebas dan tidak ada beban. Berbeda dengan yang pro," katanya di Jakarta.
1. Susun Daftar Destinasi dan Objek yang Ingin Difoto
Pertama-tama, lakukan riset tentang destinasi liburan Anda, pilihlah tempat-tempat spesifik yang ingin dikunjungi sehingga Anda bisa merancang rencana perjalanan sesuai jadwal dan anggaran.
Setelah menyusun daftar destinasi, Anda bisa memulai membuat daftar objek yang ingin difoto, seperti bangunan bersejarah, festival, atau foto-foto jalanan bebas yang menggambarkan adat budaya lokal.
Daftar itu berfungsi untuk membantu Anda mengelola waktu agar memiliki kesempatan untuk mengambil foto semua objek dengan waktu yang ada.
2. Gunakan Rule of Thirds
Faktor komposisi berperan penting dalam membuat foto Anda terlihat lebih menarik. Salah satu metodenya adalah dengan menerapkan Rule of Thirds. Bagi bingkai foto menjadi 3x3 sehingga Anda memiliki sembilan bagian dengan ukuran yang sama.
Ketika Anda hendak mengambil foto, tempatkan objek foto utamanya (orang-orang, bangunan, atau makanan) di persimpangan antara kisi-kisi atau searah dengan garis pemisah antarkisi.
Hal itu akan memudahkan orang-orang untuk melihat objek foto utama secara lebih natural dan hasil fotonya akan terlihat lebih seimbang daripada menempatkan objek foto jauh dari garis.
3. Ikuti Leading Line
Melengkapi Rule of Thirds, Leading Line adalah garis di dalam gambar yang akan mengarahkan mata ke objek foto. Garis ini dapat berupa apa saja, misalnya jalanan, garis pantai, atau bagian arsitektur dari sebuah gedung.
4. Masukan Elemen-elemen kehidupan
Menghasilkan foto yang bagus saja tentu tidak cukup. Anda ingin membuat foto yang menggugah, foto yang mampu menarik audiens, bahkan tanpa perlu teks atau caption tambahan.
Karena itu, Anda harus memasukkan elemen-elemen kehidupan ke dalam foto Anda. Memasukkan “manusia” sebagai elemen foto adalah cara yang paling mudah untuk melibatkan audiens.
Misalnya: sebuah foto makanan dengan latar yang polos terlihat bagus, tetapi Anda dapat membuatnya lebih bagus lagi dengan menempatkan tangan yang sedang meraih makan tersebut.
5. Mengedit dan back-up
Setelah selesai berburu foto, Anda mungkin ingin mengedit komposisi, pengaturan warna atau tingkat kecerahan foto. Dengan semakin banyaknya jumlah aplikasi foto editor pada perangkat mobile, jangan ragu untuk mengedit foto agar hasilnya sesuai dengan selera.
Terakhir, langkah yang sering dilupakan adalah melakukan back up foto. Setelah menghabiskan waktu dan usaha untuk memproduksi foto-foto berkualitas tinggi, jangan lupa untuk menyimpannya dari perangkat mobile Anda.
Cara yang paling mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan USB OTG (on-the-go) yang kompatibel dengan smartphone, tablet dan laptop, sehingga Anda dapat memindahkan foto dari satu gagdget ke gadget lain tanpa hambatan.