Find Us On Social Media :

Solok Smart City: Jadikan Pariwisata Sebagai Prioritas Smart City

By Administrator, Sabtu, 29 September 2018 | 12:30 WIB

Keindahan danau Solok yang jadi target Smart City

Udara sejuk dan pemandangan hijau sangat terasa begitu memasuki kawasan Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kawasan yang merupakan salah satu sentra produksi beras terbesar di Sumatera Barat dengan nama Bareh Solok ini memiliki potensi pariwisata yang melimpah dan tidak dimiliki oleh daerah lain.

Sebut saja danau kembar yang terdiri dari danau di atas, danau di bawah dan danau Talang.

Selain itu, ada pula danau Tuo dan danau singkarak yang menjadi destinasi wisata-olahraga bagi pelaksanaan kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasionalt, Tour de Singkarak.

Pesona Gunung Talang yang masih aktif dan hamparan hijau kebun teh di kawasan Kecamatan Gunung Talang serta hamparan luas kawasan persawahan di banyak tempat di Kabupaten ini pun akan sangat mudah dijumpai.

Tidak berhenti di situ, masih ada puncak Gagoan nan cantik yang menjadi primadona Solok Utara.

Bupati Solok

Potensi pariwisata ini tentunya menjadi perhatian serius Bupati Solok dalam membangun konsep Smart City.

Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi informasi, Kabupaten yang berpenduduk 377. 292 jiwa ini akan lebih mudah di kenal oleh masyarakat Indonesia khususnya dan diharapkan juga akan menyentuh perhatian internasional.

Untuk mewujudkannya, Bupati Solok, H. Gusmal. Se, MM, mengaku telah membuat banyak program dan rencana.

Di antaranya seperti membenahi infrastruktur fisik pariwisata dengan membangun jalan inspeksi di sepanjang danau-danau yang ada.

Begitu masuk ke Ibu Kota Kabupaten Solok di Arosuka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga tengah mempersiapkan infrastruktur untuk kawasan Taman Hutan Kota Wisata yang dilengkapi dengan Tamn Buah dan Masjid sebagai pusat pendidikan agama islam atau Islamic Center.

"Sektor pariwisata di Kabupaten Solok ini adalah sektor yang paling menjanjikan untuk mendatangkan pemasukan bagi daerah. Saya bercita-cita bagaimana informasi pelayanan pariwisata ini bisa terus diperbaharui dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti pengembangan aplikasi dan situs daring sehingga mempermudah siapapun untuk mendapatkan informasi terkait pariwisata sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan," tuturnya.

Cita-cita Bupati ini pun ternyata ditindak lanjuti dengan baik oleh para bawahannya. Melalui situs http://disparbud.solokkab.go.id/ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok telah memulai mengenalkan keindahan alam Kabupaten Solok melalui portal resmi kedinasannya.

Selain Pariwisata, Bupati juga sangat berkeinginan memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, praktis dan gratis bagi masyarakatnya.

Untuk itu sektor kesehatan ini juga ia masukkan ke dalam program Quick win jangka pendek yang harus segera dilaksanakan pada masterplan Smart City Kabupaten Solok.

Sumber Daya Manusia Menjadi Kunci Penting

Bimtek Solok

Pada pelaksaan Bimbingan teknis "Gerakan Menuju 100 Smart City" tahap 3, di Komplek Perkantoran Kabupaten Solok, 21 hingga 22 September 2018 lalu.

Pembimbing Kabupaten Solok Dra. Andrari Grahitandaru, MSc, Ahli Utama Perekayasa Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan bahwa untuk mewujudkan rencana-rencana yang diimpikan oleh Bupati Solok, maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Solok masih harus ditingkatkan.

Pasalnya, mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Kabupaten ini masih belum terlalu paham bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan dan mengakses pelayanan publik.

Pembicara Bimtek Solok

Padahal, katanya, ketika ingin menuju pada prgram Smart City, maka pilar dari Smart Government harus menjadi kunci karena sifatnya sebagai pelayan publik.

"Mereka paling tidak harus merubah manajemen internal seperti penggunaan email, penggunaan e-office, e-planing, e-budgeting, itu semua sudah harus mulai dilakukan. Kalau ini masih ditunda-tunda, bagaimana mau memberikan pelayanan publik yang mudah dan ramah bagi masyarakat," tegasnya.

Seperti diketahui. Kabupaten Solok merupakan salah satu Kota/Kabupaten yang terpilih untuk mengikuti program "Gerakan Menuju 100 Smart City" dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Saat ini, Kabupaten Solok telah memiliki 15 aplikasi yang sudah digunakan di antaranya www.solokkab.go.id, www.diskominfo.solokkab.go.id, www.lapor.go.id dan www.simaya.go.id dan masih banyak pula aplikasi yang tengah dikembangkan.

Penulis : Danny Kosasih