Jack Ma (Pendiri Alibaba) tergabung dalam orang terkaya di Asia dengan total kekayaan mencapai.
Jack Ma yang telah memutuskan pensiun dari jabatannya sebagai chairman of Alibaba Group itu menghadiri ajang pertemuan tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali, Indonesia.
Ketika berdialog dengan Yong KIM (Presiden World Bank Jim) dalam sesi pleno Disrupting Development: Digital Platforms and Innovation, Jack Ma mengupas bagaimana ia sukses memimpin perjalanan Alibaba untuk membantu banyak pengusaha kecil di Tiongkok meraih kesuksesan.
Jack Ma pun memberikan beberapa saran kepada para pelaku bisnis untuk sukses di bidang usahannya.
Pertama, Jack Ma mengatakan seorang pengusaha harus memiliki IQ yang tinggi untuk dapat menciptakan ide bisnis dan bertahan saat melewati masa-masa sulit di masa depan.
Kedua, selain IQ, pengusaha harus memiliki EQ atau kecerdasan emosional karena seorang pengusaha harus memiliki keterampilan untuk bekerja sama dan menjadi pemimpin yang menginspirasi timnya.
Terakhir, seorang wirausaha harus memiliki LQ atau kecerdasan berdasarkan perasaan kasih, sebuah etos kerja yang menggerakan sebuah usaha.
Hal itu akan terlihat seperti memberikan layanan bisnis saja, padahal tindakan ini menunjukkan sebuah tindakan yang mendahulukan orang lain.
"Jika kita fokus pada hal tersebut (IQ, EQ dan LQ) wirausaha dapat mencapai kesuksesan," tegas Jack Ma.
Perjalanan Alibaba
Jack menceritakan saat Alibaba berdiri pada 1999, pasar e-commerce belum memiliki pasar dan teknologi yang secanggih sekarang.
"Seorang pengusaha harus memiliki kepercayaan sehingga tidak memiliki ketakutan kalau Anda memiliki masalah," ucapnya.