Find Us On Social Media :

Strategi Bisnis Dirut Indosat yang Baru, dari Mutu SDM hingga Merger

By Adam Rizal, Jumat, 19 Oktober 2018 | 18:00 WIB

Chris Kanter Jadi Dirut Baru Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo resmi menunjuk Chris Kanter sebagai Direktur Utama Indosat Ooredoo yang baru menggantikan Joy Wahjudi.

Tentunya, Chris Kanter telah menyiapkan strategi bisnis dan akan melakukan transformasi bisnis besar-besaran di Indosat Ooredoo.

Pertama, Chris akan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indosat Ooredoo, menyusul Indosat memiliki SDM yang bagus dan inovatif.

"Kami selalu melihat Indosat itu sebagai tempat inovasi, dan menjadi talent pool," kata Chris di acara perkenalan Dirut baru Indosat di Jakarta.

Chris akan membentuk tim yang baru dalam jajarannya. Karena itu, ia akan meminta kepada pihak investor dan Joy Wahjudi selaku mantan Dirut Indosat Ooredoo untuk merekomendasikan nama-nama kandidat yang cocok menemaninya untuk memimpin Indosat. Ia pun akan membentuk Credit Marketing Officer (CMO) dan kepala Divisi Sales and Distribution.

"CMO saya yang interview sendiri. Sales and Distribution juga orang baru. Saya minta ada New Team," ucapnya.

Chris pun akan berdiskusi dengan Human Resource Departement (HRD) terkait kinerja pegawai Indosat. Ia menginginkan ada pembagian kerja di Indosat Ooredoo supaya bisa diisi dengan orang kompeten.

"Saya ke HRD dulu. Saya ingin the man in the right place," ucap Chris.

Kedua, ia akan meningkatkan rasa kepercayaan diri Indosat Ooredoo untuk bisa bersaing karena ia menilai jika kepercayaan diri Indosat masih kurang.

“Harapan saya dengan tim dan keluaga besar Indosat kita menjadi lebih kuat dan menjadi teratas di industri ini,” imbuhnya.

Ketiga, Chris akan memperbesar jaringan 4G LTE untuk kenyamanan konsumen. Dari sisi bisnis, Chris akan bekerja sama dengan Ooredoo yang merupakan investor dari Qatar supaya Capital Expense (Capex) atau belanja modal tetap terjaga.

"Intinya komitmen capex yang paling penting," ucap Khris.

Merger?

Untuk posisi Direktur Utama diisi oleh Chris Kanter, kemudian tiga direksi lainnya adalah Eyas Naif Assaf, Arief Musta’in, dan Haroon Shahul Hameed. Sementara satu direktur independent diisi oleh Irsyad Sahroni.

Chris tidak menutup kemungkinan jika Indosat Ooredoo akan melakukan konsolidasi atau merger demi perkembangan Indosat. Chris mengatakan bahwa cepat atau lambat Indosat akan melakukan konsolidasi.

Jika konsolidasi atau merger dengan operator seluler lain merupakan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan posisi Indosat di industri telekomunikasi Indonesia.

"Konsolidasi sudah menjadi keharusan, dan kami siap membeli apabila itu bagus. Kalau kita mau kokohkan ini semua cara kita," ujarnya.

Ia yakin pihak Qatar (Ooredoo) memiliki cukup uang jika ingin mengambil operator telekomunikasi lain, agar Indosat bisa naik ke posisi teratas di industritelekomunikasi.

"Qatar memiliki banyak uang dan akan lebih mudah untuk melakukannya. Tapi ini (upaya konsolidasi) belum ada pembicaraan sama sekali,"ucapnya.

Sayangnya, rencana konsolidasi itu belum dibicarakan lebih lanjut oleh pihak Ooredoo selaku induk usaha dari Indosat yang berada di Qatar.

Ada beberapa nama baru yang menempati susunan direksi baru Indosat. Untuk posisi Direktur Utama diisi oleh Chris Kanter, kemudian tiga direksi lainnya adalah Eyas Naif Assaf, Arief Musta’in, dan Haroon Shahul Hameed. Sementara satu direktur independent diisi oleh Irsyad Sahroni. [NM/HBS]