Tahun lalu, lembaga donasi anti- bullying, Ditch The Label mendapuk Instagram sebagai media sosial paling umum digunakan untuk melakukan perundungan di internet alias cyber-bullying.
Agaknya, tim Instagram menyadari hal itu. Dimulai bulan Mei lalu, tepatnya saat acara Facebook F8 Conference, Instagram mengenalkan fitur baru untuk menyaring komentar bernada bullying.
Kemudian baru-baru ini, dibawah kepemimpinan Adam Mosseri, Instagram memperluas saringan cyber-bullying melalui deteksi foto.
Instagram kini menggunakan machine learning (ML) untuk mendeteksi perundungan di dalam foto maupun keterangan gambar (caption).
Kemudian, tim operasional komunitas Instagram akan menindak lanjuti foto yang disinyalir mengandung unsur bullying itu.
Pembaruan ini diklaim membantu Instagram mengidentifikasi dan menghapus perundungan secara signifikan.
Pasalnya, Instagram mengaku banyak penggunanya yang mengalami atau melihat perundungan bersliweran di platform berbagi foto dan video itu, namun enggan melaporkanya. Sasaran utama fitur ini adalah para pengguna remaja yang rentan akan perundungan di dunia maya.
Fitur ini akan mulai digulirkan secara bertahap selama beberapa minggu mendatang. Saring komentar di siaran "Live" Tak hanya menyaring komentar di posting yang nangkring di Feed, Explore, dan Profil saja.
Instagram kini menambahkan filter untuk menyaring komentar negatif yang muncul di siaran langsung (Live). Fitur ini diklaim telah tersebar secara global. Sekadar mengingatkan, untuk menyaring komentar perundungan, pengguna bisa memilih menu "Settings".
Gulir ke bawah hingga menemukan opsi "Comment" (komentar) hingga terbuka menu "Comment control" (kontrol komentar). Cara mengaktifkan fitur filter komentar perundungan di Instagram.
Pengguna bisa langsung mengaktifkan fitur filter komentar secara otomatis di opsi "hide offensive comments" (sembunyikan komentar menyinggung). Dengan mengaktifkan menu tersebut, Instagram akan mengandalkan algoritma software untuk menyaring komentar yang kemungkinan bernada perundungan.
"Kamera Kebaikan" Fitur efek kamera kebaikan di Instagram Stories(Instagram) Setelah berkolaborasi dengan penyapi pop Ariana Grande dan beberapa brand ternama, Instagram kini menggandeng penulis, aktris, sekaligus penari muda Maddie Ziegler.
Bentuk kolaborasinya serupa, yakni menelurkan efek kamera khusus, bernama "Kamera Kebaikan", bagi pengikut akun Instagram @maddie. Untuk memakainya, geser ke kanan untuk membuka fitur Instagram Stories. Kemudian ketuk filter wajah yang berada di bawah dan pilih efek kamera terbaru berjudul
"Spread Kindness".
Ketika menggunakan efek kamera tersebut dengan kamera selfie, stiker hati akan muncul memenuhi layar.
Jika pengguna beralih ke kamera belakang, maka akan muncul komentar-komentar bernuansa positif dalam berbagai bahasa.
Pengguna bisa menandai (mention) teman yang ingin diberi dukungan. Seperti biasa, teman yang ditandai di Story akan mendapat notifikasi. Mereka bebas membagikan Story tersebut atau menjajal efek kamera itu sendiri.
Bagi pengguna yang belum mengikuti Maddie Ziegler tapi melihat teman yang sudah mencoba efek kamera kebaikan, bisa memilih opsi "try it". Dipilihnya Maddie Ziegler bukan tanpa alasan.
Remaja 16 tahun yang tenar setelah membintangi beberapa video musik penyanyi Sia ini adalah figur remaja yang populer di Instagram dengan 12,5 juta pengikut.
Sejak mengalami perundungan, ia tegas menentang perilaku cyber-bulyying yang merajalela di dunia maya.
Peluncuran fitur ini juga memeringati Bulan Pencegahan Perundungan di Amerika Serikat dan Pekan Anti Perundungan di Inggris.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Instagram Kini Bisa Saring "Bullying" di Foto dan Siaran Langsung".