Find Us On Social Media :

Makin Pintar, Microsoft Tambahkan Fitur Berteknologi AI ke MS Word

By Adam Rizal, Senin, 12 November 2018 | 16:30 WIB

Ilustrasi MS Word

Microsoft menambahkan fitur to-do yang berbasis kecerdasan buatan (AI) ke dalam aplikasi Word yang membuatnya makin pintar.

Fitur itu akan mengingatkan pengguna tentang daftar halaman atau proyek yang belum dikerjakan dan berkolaborasi dengan pengguna lain dalam file yang sama.

Fitur to-do membantu pengguna melanjutkan pekerjaan mereka di Word atau menandai bagian yang terakhir dikerjakan oleh pengguna pada sebuah file Word seperti dikutip Slashgear.

Caranya, Anda tinggal mengetik "< words here >" atau "TODO: finish this section" dan Word akan mengenali bagian tersebut serta secara otomatis membuat daftar to-do untuk penggunanya.

Pengguna pun bisa langsung menemukan bagian tersebut hanya dengan mengklik daftar to-do.

Manfaat lainnya, fitur itu dapat memanggil pengguna lain untuk mengerjakan sebuah bagian pada dokumen.

Caranya, Anda tinggal mengetik @mention pada dokumen tersebut dan Word akan mengirimkan notifikasi pada kontak yang namanya disebut.

Saat ini Microsoft akan memberikan fitur baru itu ke pengguna Word di MacOS yang terdaftar pada program Office Insiders.

Ke depannya, Microsoft menjanjikan fitur ini akan tersedia di Word versi lain, seperti web, Mac, dan pelanggan Office 365 untuk Windows.

Office 2019

Sementara itu Microsoft hari ini resmi meluncurkan aplikasi Office 2019. Perangkat lunak penunjang produktivitas ini hadir untuk pengguna perangkat Windows dan MacOS.

Office 2019 membawa sejumlah peningkatan. Software ini dibuat khusus untuk para pengguna yang belum ingin mengadopsi teknologi cloud atau berlangganan Office 365.

Menurut Jared Spataro, Corporate Vice President for Office and Windows Marketing, Office 2019 diklaim memiliki kemampuan dan kapabilitas yang lebih baik untuk para pelaku bisnis.

Perangkat lunak ini membawa sejumlah peningkatan seperti formula dan chart baru pada Excel 2019, animasi baru pada PowerPoint, hingga pengelolaan layanan dalam Office 2019 seperti masalah keamanan.

"Kami memperkenalkan Click-to-Run (C2R) yakni teknologi penyebaran modern yang hadir di Office 2013 dan sekarang digunakan untuk menyebarkan dan memperbarui Office di ratusan juta perangkat di seluruh dunia," ungkap Jared lewat sebuah postingan di blog resminya seperti dikutip The Verge.

Office 2019 mencakup Word, Excel, PowerPoint, Skype dan beberapa software lain yang serupa dengan paket pembelian Office 365.

Berbeda dengan pelanggan Office 365 akan mendapatkan pembaruan fitur secara berkala, pengguna Office 2019 hanya akan mendapat pembaruan keamanan dan sedikit perbaikan jika ditemukan bug atau kerusakan lainnya.

Semua aplikasi Office 2019 pun akan dilengkapi dengan dukungan kemampuan layar sentuh yang lebih responsif khusus untuk versi perangkat mobile. Seperti sensitivitas tekanan, ink replay, dan efek tilt.

Perlu diingat kembali, Office 2019 versi Windows hanya akan berjalan pada sistem operasi Windows 10. Office 2019 dapat dibeli mulai beberapa pekan ke depan. Microsoft belum menyebutkan berapa banderol harga untuk paket Office 2019.