Saat ini Huawei sedang mengembangkan asisten pintar untuk pasar di luar Tiongkok.
Nantinya, asisten pintar Huawei itu akan menggoyahkan dominasi Amazon Alexa dan Google Assistant yang sering digunakan di speaker pintar dan smartphone.
Huawei sendiri telah memiliki asisten pintar Xiaoyi hanya untuk pasar Tiongkok. Xiaoyi sendiri hadir di perangkat speaker pintar Huawei, AI Cube dan smartphone buatannya.
"Saat ini kami masih menggunakan Google Assistant dan Amazon Alexa untuk AI Cube dan perangkat ponsel kami. Kami butuh lebih banyak waktu untuk mengembangkan layanan kecerdasan buatan (AI) dan memperluasnya hingga pasar di luar Tiongkok," kata CEO Divisi Konsumen Huawei, Richard Yu seperti dikutip CNBC.
Yu sendiri tidak menyebutkan bahasa apa yang akan digunakan oleh asisten pintarnya untuk pasar di luar Tiongkok. Yang jelas, Huawei tidak akan menggunakan layanan milik Google dan Amazon lagi.
Selain Amazon dan Google, ada juga Apple yang memiliki Siri dan Samsung dengan Bixby.
Saat ini, perintah suara memang tampaknya dianggap sebagai kunci bagi konsumen untuk berinteraksi dengan perangkat.
Banyak perangkat sepert smart speaker, yang menerima perintah suara, yang dianggap sebagai pusat untuk menghubungkan berbagai perangkat cerdas di rumah.
Sebelumnya, Huawei juga memiliki ambisi besar di industri smartphone. Huawei menebar ancaman lebih serius dengan menargetkan akan mengakhiri dominasi Samsung sebagai merek nomor satu di industri smartphone pada tahun 2020.
Richard Yu optimis jika perusahaannya dapat menyalip Samsung, karena saat ini penjualan smartphone Huawei mendapat sambutan yang baik di pasaran.
Rencana tersebut bisa saja terwujud, karena Huawei kini berada di posisi kedua setelah berhasil menyalip Apple. Sehingga bukan tak mungkin mimpi Huawei mendepak Samsung bisa menjadi kenyataan.
Source | : | CNBC |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR