Menyambut ulang tahun kelima ColorOS, Oppo memperkenalkan versi ColorOS 6.0.
Antarmuka khusus untuk ponsel Oppo itu membawa beberapa fitur baru, terutama pada skema warna yang lebih cerah.
Oppo mengombinasikan latar belakang warna putih dengan gradasi warna terang. Pemilihan warna putih bukan tanpa arti. Oppo menyebut, warna putih yang dipilih merefleksikan atmosfer udara.
ColorOS 6.0 didesain untuk smartphone dengan bingkai (bezel) tipis, namun juga akan bekerja di layar smartphone lama Oppo seperti dikutip GSM Arena.
Sayangnya, Oppo tidak menyebutkan daftar ponsel yang didukung ColorOS 6.0.
Dalam kesempatan yang sama, Oppo mengklaim jika antarmuka ColorOS secara keseluruhan telah diadopsi di 250 juta perangkat dan tersebar di 140 negara dan wilayah.
Selain warna, fitur baru di ColorOS lain adalah gaya aksara (font) yang disebut Oppo Sans.
Oppo Sans dikembangkan Oppo dengan kolaborasi bersama Hanyi, sebuah firma kenamaan untuk aksara Hanzi atau huruf China.
Antarmuka teranyar ini juga mencakup machine learning yang akan membekukan aplikasi di latar belakang, tanpa harus menutupnya.
Fitur itu terdapat di dalam aplikasi kecerdasan buatan quick freeze. Aplikasi ini akan menganalisis kebiasaan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi selama dua minggu, dalam penggunaan sehari-hari.
Dengan membekukan aplikasi di latar belakang, maka daya baterai tidak akan terkuras, sehingga baterai diharapkan lebih awet.
Rencananya, ColorOS 6.0 akan mulai dirilis pada 2019 atau sekitar 1,5 bulan lagi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR