Ponsel layar lipat yang tengah dikembangkan Samsung, ditargetkan dirilis pada 2019 mendatang. Ponsel tersebut kabarnya akan dibanderol dengan harga fantastis yakni di atas Rp 30 juta.
Bocoran harga ini muncul dari salah seorang pegawai Samsung di Inggris, yang tak ingin disebutkan identitasnya.
Menurut pegawai tersebut, harga ponsel layar lipat menjadi sangat tinggi karena akan dijual dalam jumlah yang terbatas.
Meski tak menyebutkan secara detail berapa stok yang akan dijual di Inggris, ia mengatakan harga ponsel layar lipat Samsung akan mencapai 1.500 poundsterling (setara Rp 28 juta) hingga 2.000 poundsterling (sekitar Rp 37 juta).
Ia pun mengungkapkan bahwa ponsel layar lipat ini akan hadir dalam beberapa varian. Seperti smartphone pada umumnya, setiap varian akan mengusung kombinasi RAM dan penyimpanan yang berbeda seperti dikutip Gizmodo.
Ponsel dengan teknologi layar lipat ini akan dijual secara offline maupun online di Inggris. Smartphone tersebut akan dijual melalui kerja sama dengan operator serta toko resmi Samsung.
Meski demikian, Samsung sendiri masih tutup mulut soal harga yang akan disematkan pada smartphone layar lipat ini. Samsung hanya memberi pernyataan bahwa ponsel tersebut hanya akan dipasarkan di wilayah tertentu.
"Perangkat layar lipat ini akan diluncurkan pada semester pertama 2019 di wilayah tertentu. Kami sudah siap untuk memproduksi secara massal dan setidaknya akan ada 1 juta unit yang akan diproduksi," ungkap pihak Samsung.
Belum lama ini, Samsung membeberkan rancangan ponsel layar lipat yang ditargetkan akan dirilis pada 2019 mendatang.
Samsung menjadi salah satu vendor smartphone yang berambisi merilis ponsel dengan teknologi layar yang dapat lipat pada 2019 mendatang.
Kendati rancangan ponsel layar lipatnya sudah dibeberkan secara resmi, Samsung belum memberi nama perangkat yang akan dirilis pada 2019 mendatang itu.
Disebutkan bahwa para eksekutif Samsung masih memperdebatkan nama yang akan diberikan pada seri ponsel layar lipat ini.
Padahal bocoran yang sebelumnya beredar mengatakan ponsel ini akan menyandang nama "Galaxy F". Setidaknya ada dua nama yang mencuat menjadi perdebatan yakni "Samsung Flex" dan "Galaxy Flex".
Flex di sini tak lain mengacu pada karakteristik layar ponsel yang fleksibel dan dapat ditekuk layaknya sebuah buku.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR