Serangan terhadap printer bukanlah hal yang baru, dan sedikit agak mengejutkan bahwa ide tersebut baru saja menjadi hal yang mainstream di saat ini.
Beberapa waktu lalu misalnya, orang-orang dihebohkan oleh aksi hacker (peretas) yang berhasil meretas ribuan printer di seantero Amerika Serikat yang mencetak selebaran yang berisi perintah untuk men-subscribe akun channel milik Youtuber kenamaan, PewDiePie.
Setelah diselidiki, kejadian tersebut terjadi lantaran sang hacker yang ternyata juga fans dari PewDiePie yang merasa tidak terima karena posisi PewDiePie sebagai YouTuber dengan subscriber terbanyak digeser oleh channel asal India bernama T-Series.
Selain itu, sebelumnya terdapat juga beberapa kasus serangan massal pada printer misalnya pada tahun 2016, hacker meretas printer jaringan di lebih dari selusin perguruan tinggi AS dan mencetak selebaran rasis pada mereka.
Kembali bicara mengenai printer, pada 2008, peneliti Aaron Weaver menerbitkan sebuah artikel yang menjelaskan bagaimana halaman web dapat dibuat untuk meluncurkan perintah cetak pada setiap printer pengunjung.
Melihat hal tersebut, bagaimana sebenarnya cara untuk mencegah peretasan pada printer?
Seperti diketahui, sebagian besar pengguna mungkin tidak membutuhkan printer mereka untuk terhubung ke Internet.
Apalagi, hanya printer jaringan saja yang dapat diretas menggunakan metode yang dijelaskan sebelumnya di awal.
Jadi, akan lebih baik untuk melepaskan printer Anda dari Internet (dalam hal ini masih dapat diakses melalui jaringan lokal).
Untuk lebih jelasnya, berikut ini perusahaan Kaspersky Lab membagikan tips untuk menghindari printer Anda diambil alih oleh para pelaku peretasan:
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR