Huawei menegaskan bahwa dirinya adalah perusahaan swasta dengan 100 persen saham dimiliki oleh karyawan seperti dikutip Fortune.
Ken juga mengatakan bahwa adanya pemblokiran Huawei di beberapa negara bukan berarti pintu bisnis tertutup sepenuhnya untuk Huawei.
Perusahaan menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Huawei adalah mata-mata China.
"Kami menyambut baik dialog terbuka dengan siapa saja yang memiliki kekhawatiran ini. Tapi untuk semua tuduhan ini, kami tetap membela diri dan kami tidak akan membiarkan reputasi kami ternoda," pungkas Ken.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR