Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kerap melontarkan kicauan-kicauan sensasional di Twitter. Meski berkali-kali dihujat netizen, ia sepertinya tak berniat mengubah sikap.
Baru-baru ini, Donald Trump kembali menjadi bahan olok-olok netizen lantaran menyebut dirinya sebagai “orang yang mengerti teknologi lebih baik dibandingkan siapa pun”.
Netizen menganggap klaim tersebut narsistik dan lucu, terlebih karena Donald Trump punya rekam jejak gagap teknologi seperti dikutip TheInquirer.
Timnya pernah kebingungan saat menyalakan saklar lampu di ruang kabinet. Ia juga sempat tak membawa ponsel dan memanfaatkan layanan e-mail untuk berkomunikasi. Baru-baru ini, Donald Trump bahkan terciduk tak tahu cara menutup payung.
Selain dianggap narsis, kicauan Donald Trump juga dikritik karena tata bahasanya keliru. Ia menyebut “there’s nothing else’s that will work”, padahal yang benar cukup “there’s nothing else works”.
Konteks kicauan Donald Trump sebenarnya ingin menyerang balik Partai Demokrat yang notabene adalah pihak oposisi pemerintahannya. Partai Demokrat menganggap ide Donald Trump membangun tembok pemisah (Wall) antara Meksiko dan Amerika Serikat sudah ketinggalan zaman.
Donald Trump geram dan mengatakan Wall adalah satu-satunya cara paling efektif untuk memisahkan dua wilayah daratan yang secara geografis terhubung. Konsep tersebut menurutnya telah teruji selama ribuan tahun.
Presiden kontroversial itu mengaggap teknologi bisa menjadi elemen pendukung untuk memperkuat pemisahan, tetapi tetap yang utama adalah pembangunan Wall. Untuk ide ini saja, pro dan kontra masyarakat masih terus mengalir deras.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR