3. Aktfikan Verifikasi Keamanan Dua Langkah
Verifikasi keamanan dua langkah adalah fitur andalan WhatsApp dalam mengamankan penggunanya. Untuk mengaktifkannya, buka fitur Setting, pilih Account, dan ketuk Two-step verification.
Aktifkan fitur dengan tekan tombol Enable. Pengguna akan diminta bikin enam digit PIN. Jangan lupa tambahkan alamat email untuk reset PIN jika kamu lupa nomornya.
4. Pakai Keamanan Password pihak Ketiga
Meski kamu sudah mengaktifkan fitur keamanan verifikasi dua langkah, kamu juga bisa menambahkan aplikasi pihak ketiga untuk mengamankan akun WhatsApp.
5. Atur privasi di WhatsApp
Kamu bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat kapan terakhir membuka WhatsApp atau 'Last Seen', foto profil, tentang, status, dan lokasi. Anda dapat mematikan tanda terima pesan centang biru.
Tidak ada rekomendasi di sini, Anda dapat memilih mana yang terbaik. Misalnya, mengatur foto profil hanya muncul untuk kontak WhatsApp yang terdaftar saja atau menentukan siapa saja yang mampu melihat status WhatsApp.
6. Hindari Aplikasi yang tidak Dikenal
Janganlah, Anda mengunduh aplikasi yang tidak dikenal atau dari sumber yang tidak sah. Selalu instal aplikasi resmi dari Google Play Store, kemudian periksa detail pengembang, peringkat, ulasan aplikasi apa pun sebelum menginstal.
Hal itu dilakukan untuk memastikan smartphone kamu bisa terhindar dari serangan malware atau phising yang bisa berdampak terhadap akun WhatsApp pengguna.
7. Jangan Lupa Log Out dari WhatsApp Web
Biasanya hal ini sering terlupa oleh banyak pengguna WhatsApp. Setelah menggunakan WhatsApp Web, pastikan kamu untuk keluar atau log out. Kamu bisa melakukannya di browser atau melalui smartphone yang terhubung.
Berbahaya jika seseorang bisa mengakses akun WhatsApp kamu dari browser tanpa sepengetahuanmu.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR