Di pengujung 2018, layanan streaming film Netflix membawa kejutan yang lagi-lagi direspons positif oleh masyarakat. Tak lain adalah episode teranyar dari serial televisi “Black Mirror” yang mengusung konsep unik.
Bertajuk Black Mirror: Bandersnatch, episode ini memberikan pengalaman interaktif bagi penonton untuk menentukan akhir cerita. Intinya, nasib Stefan sebagai tokoh utama yang diperankan Fionn Whitehead, sepenuhnya berada di tangan penonton.
Ada lima alternatif ending atau akhir cerita yang diberikan. Terlepas dari itu, sepanjang tayangan pun penonton disodorkan beragam pilihan yang sifatnya trivial, mulai dari sarapan apa yang harus disantap Stefan, hingga kaset untuk menemani perjalanan.
Pilihan-pilihan trivial itu muncul setiap beberapa menit. Penonton punya waktu 10 detik untuk memilih, atau Netflix yang otomatis memilihkannya jika lewat tenggat.
Ketegangan yang diciptakan dari konsep ini terasa lebih dalam, sebab penonton pada akhirnya berperan sebagai “makhluk asing” yang Stefan sadari kebaradaannya.
Ia merasa tak bisa mengontrol dirinya sendiri akibat makhluk asing tersebut. Produksi episode interaktif ini memakan waktu 18 bulan.
Idenya sendiri sudah mulai muncul sekitar lima tahun lalu, sejak Carla Engelbrecht pertama kali masuk Netflix sebagai Product Lead (sekarang menjabat Director of Product Innovation).
Ide itu kemudian didiskusikan panjang-lebar, hingga akhirnya masuk ke proses riset pasar dan implementasi nyata. Punggawanya adalah David Slade (sutradara), Charlie Brooker (penulis), serta Russel McLean (produser).
Mewujudkan film dengan lima alternatif ending berdurasi 1,5 jam tentu bukan hal mudah. Charlie Brooker pun ketika diberi tahu untuk menulis Black Mirror: Bandersnatch sempat membatin, “ini pasti akan sangat ruwet”. Namun, upaya keras tentu tak bakal mengkhianati hasil.
Bandersnatch mungkin bukan episode Black Mirror dengan cerita paling solid, tetapi konsepnya patut diacungi jempol.
Jika Anda belum sempat menyaksikannya, sebaiknya disegerakan dan jangan dulu buku media sosial.
Pasalnya, linimasa Twitter dan Instagram tengah dibanjiri pujian, opini, dan spoiler terkait Black Mirror: Bandersnatch seperti dirangkum Wired.
Netflix sendiri mendulang pencapaian luar biasa pada tahun ini, baik dari segi karya maupun bisnis.
Tak kurang dari 550 film dan serial televisi orisinil diproduksi sepanjang 2018, dengan biaya mencapai 13 miliar dollar AS (Rp 189 triliun).
Tak sia-sia, 23 konten orisinil Netflix masuk seleksi nominasi penghargaan bergengsi “Emmy”. Pelanggan baru pun meningkat signifikan, mencapai 27 juta selama setahun belakangan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR