Jika ada yang bilang Anda tidak bisa kaya dari bermain game, silakan tunjuk kisah Tyler Blevins ini. Di usia yang baru 27 tahun, pria asal Detroit, AS ini meraup penghasilan US$10 juta atau sekitar Rp.150 miliar dari bermain Fortnite.
Blevins, yang memiliki nama panggung Ninja, memang bukan pemain Fortnite biasa. Menurut data Fortnite Tracker, Ninja adalah pemain Fortnite paling jago dengan catatan prestasi 95140 Kills. Ninja juga pemegang rekor pemain game yang paling banyak ditonton saat live-streaming di Twitch, dengan angka 628 ribu concurrent viewers. Saat ini, Ninja memiliki pengikut di Youtube sebanyak 20 juta orang. Sedangkan di Twitch (situs khusus untuk streaming game), pengikut Ninja mencapai 12,5 juta orang, dengan 40% di antaranya rela membayar untuk menyaksikan Ninja beraksi.
Dengan popularitas seperti itu, tak heran jika Ninja saat ini mendapatkan pendapatan menggiurkan. Seperti Blevins ceritakan kepada CNN, sekitar 70% pendapatan ia dapat dari Youtube dan Twitch (setiap kali muncul pop-up iklan di Youtube, Blevins mendapatkan bagian). Namun Blevins juga mendapatkan penghasilan dari sponsor seperti Samsung, Uber, dan Red Bull.
Seperti Kedai Kopi
Akan tetapi, mendapatkan popularitas seperti seperti itu memang tak mudah. Blevins mengaku menghabiskan waktu 12 jam sehari untuk bermain Fortnite, dengan total 4000 jam di tahun 2018 kemarin (atau sekitar 140 hari). Blevins dan Jess (istri sekaligus manajernya) saat ini juga tidak bisa menikmati libur panjang. Hal itu harus dilakukan agar Ninja tidak kehilangan pengikut. “Gamers itu seperti pemilik kedai kopi. Anda harus “buka” setiap saat, atau konsumen akan pindah ke kedai kopi lain” ungkap Blevins.
Tyler Blevins sendiri menjadi gamer profesional sejak tahun 2009 saat bermain game milik Microsoft, Halo. Kemudian pada tahun 2011, Blevins mulai melakukan streamer untuk game H1Z1 dan PlayersUnknown Battleground (PUBG) sebelum kemudian menjadi pemain Fortnite.
Seiring melejitnya popularitas Fortnite, Blevins alias Ninja pun kian terkenal. Salah satu momen penting adalah ketika Ninja bermain game dengan musisi Drake. Kala itu, jumlah penonton yang menonton streaming Ninja mencapai 638 ribu. Namun tak lama kemudian, rekor itu ia pecahkan lagi di acara Ninja Vegas 2018 yang mencapai 628 ribu penonton langsung.
Kisah Ninja juga bisa menggambarkan kesuksesan Epic Games, pembuat game Fortnite. Menurut laporan TechCrunch, tahun 2018 ini Epic Games diperkirakan meraup laba US$3 miliar atau sekitar Rp.45 triliun. Sebagai perbandingan, bank terbesar Indonesia, BRI, laba bersihnya di 2017 "cuma" Rp.29 triliun.
Jadi boleh dibilang, game adalah dunia yang menyenangkan sekaligus banjir uang.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR