Kondisi penjualan iPhone yang terus lesu membuat Apple harus mengambil sejumlah tindakan. Salah satunya adalah dengan memangkas harga penjualan iPhone terbaru di wilayah China.
Apple memangkas harga jual iPhone hingga 450 yuan per unit atau sekitar Rp 930.000. Kabarnya, potongan harga terbesar di Negeri Tirai Bambu ini diberikan untuk iPhone seri XR.
Potongan harga tersebut bukan hanya diberikan pada tiga iPhone teranyar yang dirilis pada 2018 lalu. iPhone 8 dan iPhone 8 Plus juga mendapatkan potongan harga yang serupa.
Ini merupakan pertama kalinya Apple memangkas harga jual iPhone terbaru dalam jangka waktu yang singkat setelah peluncuran. Kendati demikian belum ada indikasi Apple akan memangkas harga iPhone secara global.
Apple sendiri tengah berada dalam kondisi yang sulit secara global. Bahkan khusus untuk wilayah China, penjualan Apple terkena dampak perang dagang antara AS dan China.
Beberapa waktu lalu, banyak perusahaan China yang meminta karyawan mereka untuk memboikot produk-produk AS termasuk Apple. Hal ini dilakukan menyusul ditangkapnya Chief Financial Officer Huawei di Kanada.
Bahkan beberapa organisasi di China juga telah memberi dukungan mereka kepada Huawei dan mengancam siapa saja yang terlihat menggunakan produk Apple.
Tak sedikit pula perusahaan yang bahkan memberikan subsidi pada karyawannya untuk membeli produk smartphone China.
Tak hanya di China, kondisi penjualan produk Apple secara global pun tengah mengalami penurunan khususnya iPhone. iPhone dianggap terlalu mahal dan semakin minim inovasi.
Pada awal tahun 2019 ini, saham Apple anjlok 8,5 persen pada pembukaan jam dagang. Secara keseluruhan, anjloknya harga saham ini membuat valuasi Apple turun menjadi 64 miliar dollar AS atau sekitar Rp 918 triliun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR