Google Labs adalah sebuah tempat di mana siapa dapat melihat demonstrasi dari proyek-proyek baru yang dikembangkan oleh Google. Selama bertahun-tahun kehadirannya, Google Labs telah menginkubasi beberapa proyek besar, seperti Google Spreadsheets, Google Docs, Google Desktop, Google Maps, Google Maps dan Google Trends. Karena melihat tidak adanya peluang bisnis dari platform ini, pada Juli 2011, pihak Google mengumumkan bahwa mereka menutup Google Labs.
Baca Juga : Enam Situs Untuk Mempelajari Teknologi Artificial Intelligence
4. Google Reader
Merupakan layanan RSS (Really Simple Syndication) yang popular untuk melihat RSS Feed. Seperti diketahui, RSS Feed berfungsi untuk memudahkan pengguna untuk mendapatkan berbagai berita dengan dari situs yang yang diikuti tanpa harus mengunjungi satu persatu situs yang diikuti tersebut. Dengan alasan penggunanya yang semakin menurun khawatir akan menimbulkan biaya tersembunyi (hidden cost) dari masalah privasi, pada Juli 2013 Google memutuskan untuk menutup platform yang telah dibangunnya ini.
5. iGoogle
Dirilis pada 2005, iGoogle merupakan halaman milik pengguna yang bisa dikostumisasi dengan beragam widget dan RSS langganan dari situs atau blog favorit. Layanan ini resmi pensiun pada 1 November 2013.
6. Google Goggles
Merupakan aplikasi seluler pengenalan gambar yang dikembangkan oleh Google. Fitur utama aplikasi ini yaitu untuk membantu pencarian informasi di Google berdasarkan gambar yang diambil oleh pengguna melalui perangkat seluler. Misalnya, mengambil gambar landmark terkenal atau mengambil gambar barcode suatu produk maka aplikasi akan otomatis mencari informasi tentang hal pengguna cari tersebut. Aplikasi ini secara resmi dihentikan pada 20 Agustus 2018 dengan pembaharuan terakhirnya yang mengarahkan penggunanya untuk mengunduh aplikasi Google Lens.
7. Google Helpouts
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR