Kehadiran prosesor AMD Ryzen mobile membuat HP turut meluncurkan perangkat mobile menggunakan prosesor tersebut, salah satunya melalui seri HP ENVY x360. Dan seri yang kami uji yaitu 13-ag0023au ini menggunakan desain 2-in-1, sebutan perangkat yang bisa menjadi komputer tablet selain notebook. Dengan bobot ringan dan dimensi yang kecil, 2-in-1 ini bidik para content creator serta pengguna yang sering berpindah tempat saat bekerja.
Sebagai otak, HP ENVY x360 13 tersebut menggunakan AMD Ryzen 7 2700U yang memiliki grafis terintegrasi Radeon RX Vega 10. AMD Ryzen 7 2700U memiliki kinerja yang oke dengan penggunaan daya yang diklaim lebih hemat. Sebagai informasi, seri ini juga hadir dengan pilihan prosesor AMD Ryzen 2500U. Sebagai pendukung kinerja tangguh, sudah tersemat memori utama delapan gigabyte serta media simpan SSD PCI-Express yang kencang dengan kapasitas yang terbilang besar, 512 GB.
Penamaan seri x360 menegaskan engselnya yang bisa ditekuk sampai 360 derajat. Ini membuat 2-in-1 ini bisa digunakan sebagai notebook sampai komputer tablet. Ada empat mode yang didukung. Selain mode notebook dan komputer tablet, Anda bisa menekuk engsel ke posisi tent ataupun stand. Sebagai penunjang disertakan stylus pada paketnya.
Yang sedikit menjadi catatan kami adalah engselnya yang terasa kurang mantap menopang layar saat digunakan pada mode stand atau notebook. Ini terlihat ketika hendak memanfaatkan layar sentuh menggunakan jari ataupun stylus. Untuk kenyamanan penggunaan layar sentuh, cara paling pas adalah ketika dalam posisi komputer tablet. Untungnya, engsel ini membuat notebook bisa dengan mudah dibuka tutup menggunakan satu tangan saja.
Karena juga berfungsi sebagai komputer tablet, HP menggunakan layar berbasis layar sentuh yang sudah terlindung lapisan Gorilla Glass. Dengan panel IPS, layar dengan resolusi Full HD ini memiliki viewing angle yang luas. Tampilannya pun terlihat tajam dengan tingkat kecerahannya yang membuat mata tidak mudah lelah. Hanya saja tanpa fitur antiglare membuat agak mengganggu pada ruang atau kondisi banyak lampu atau cahaya.
Radeon RX Vega 10 sendiri terbilang tangguh untuk sekelas grafis terintegrasi. Dibanding grafis terintegrasi Intel UHD Graphics 620 atau 630, kinerja Radeon ini lebih unggul, terutama ketika menjalankan berbagai game AAA dengan pengaturan grafis yang disesuaikan. Dari pengujian yang kami lakukan, game seperti CS:GO, Tekken 7, serta PES 2018, masih mendapatkan frame per second yang terbilang masih cukup nyaman dimainkan.
Guna mengejar fisiknya yang tipis, dukungan I/O dibuat minimalis. Satu port USB Type-C dan USB 3.0 bisa dibilang kurang banyak, utamanya jika Anda hendak menggunakan perangkat tambahan seperti mouse, USB flash disk, atau hard disk eksternal secara bersamaan. Khusus untuk port HDMI, HP menggunakan adapter USB to HDMI.
Fisik tipis ini juga berimbas pada panas yang dihasilkan. Untungnya, sistem pendingin berupa kipas mampu membuat suhu tidak terlalu panas saat kondisi full load. Peningkatan suhu msih dalam batas wajar dan tidak membuat kinerja menjadi turun (throttling). Hanya saja, kondisi tersebut membuat suara kipas terdengar bising untuk sekelas perangkat ultrathin.
Hasil uji
HP ENVY x360 (13-ag0023au) (AMD Ryzen 7 2700U, RAM 8 GB DDR4, Radeon RX Vega 10) | Asus ZenBook 13 UX331UAL (Intel Core i5-8250U, RAM 8 GB LPDDR3, Intel UHD Graphics 620) | |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Fire Strike | 1884 | 1951 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Cloud Gate | 12533 | 7339 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Ice Storm | 74002 | 61705 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Home Accelerated | 3453 | 3390 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Creative Accelerated | 3974 | 3317 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated | 4552 | 4235 |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Arithmetic | 82,27 GOPS | 71,13 GOPS |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Multimedia | 148,8 MPix/s | 188,66 MPix/s |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Memory | 24,33 MB/s | 24,15 MB/s |
Cinebench R15.038 – CPU | 625 cb | 595 cb |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 pixel) | 45,1 fps | 23,8 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 pixel) | 23,3 fps | 12,6 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.0.1 – 64bit)* | 1 menit 1 detik | 54 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 1 menit 22 detik | 1 menit 25 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 3 jam 28 menit | 4 jam 18 menit |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated (Battery life)** | 4 jam 18 menit | 5 jam 47 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Kesimpulan
HP ENVY x360 13 menawarkan desain premium serta kinerja tangguh bagi para content creator maupun profesional. Hadirnya stylus membuat penggunaanya lebih fleksibel dan luas. Perangkat ini juga masih bisa diajak bermain game terkini dengan pengaturan yang disesuaikan.
Plus: Desain premium, fisik tipis dan ringan, kinerja tinggi di kelasnya, layar sentuh Full HD dengan Gorilla Glass, keyboard ada backlight, quad speaker Bang & Olufsen, ada stylus.
Minus: Engsel membuat posisi layar kurang kokoh pada mode notebook atau stand.
Spesifikasi
Prosesor | AMD Ryzen 7 2700U (quad core SMT 2,2 GHz, turbo 3,8 GHz) |
RAM | 8 GB DDR4-2666 (dual channel) |
Chipset | AMD K17 |
Kartu Grafis | AMD Radeon RX Vega 10 Graphics |
Media simpan | 512 GB PCI-Express M.2 SSD |
Fasilitas | Wi-Fi 802.11ac (2x2), Bluetooth v4.2, HDMI 2.0, combo audio, USB Type-C (USB 3.1 Gen2), 2 x USB 3.0, LAN, DisplayPort 1.4, webcam, SD card reader |
Layar | 13,3″ IPS 1.920 x 1.080 pixel, touch screen, Gorilla Glass |
Kartu suara/speaker | Realtek ALC285/Bang & Olufsen |
Sistem operasi | Windows 10 Home 64 bit Single Language |
Baterai | Li-ion polymer 3-cell 53,2 Wh |
Dimensi/bobot | 30,67 x 21,46 x 1,49 cm/1,3 kg |
Garansi | 2 tahun |
Situs | www.hp.com/id |
Harga | Rp16.499.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR