1. Symantec Endpoint Application Control melindungi dari serangan mutakhir dengan membolehkan hanya aplikasi yang diketahui dan baik untuk berjalan.
2. Symantec Endpoint Application Isolation memungkinkan pengguna mengunduh dan menggunakan aplikasi apa pun secara aman dengan memastikan setiap aplikasi dibatasi untuk berlaku aman dan sesuai ketentuan. Melalui peningkatan visibilitas dan kecerdasan, aplikasi mencurigakan dapat diisolasi untuk mencegah tindakan tertentu yang dapat membahayakan endpoint. Pengisolasian aplikasi juga akan melindungi aplikasi yang baik dari gangguan untuk menghentikan penyerang mengeksploitasi potensi kerentanan.
3. Symantec Endpoint Cloud Connect Defense menghadirkan proteksi dinamis dengan memastikan integritas jaringan melalui VPN cerdas berbasis kebijakan untuk melindungi dari WiFi dan jaringan operator yang berisiko. Teknologi ini menyediakan lapisan perlindungan tambahan bagi perangkat dengan sistem operasi Windows 10.
4. Symantec Endpoint Threat Defense for Active Directory membantu memastikan pelaku penyerangan pada endpoint yang terkoneksi dengan domain tidak dapat mengeksploitasi Active Directory dan memperoleh akses terhadap aset penting.
“Agar dapat menghentikan ancaman-ancaman paling canggih saat ini, tim keamanan membutuhkan lapisan keamanan terintegrasi yang menyulitkan penyerang untuk beroperasi,” ujar Art Gilliand, EV dan GM Enterprise Products, Symantec. “Dengan menambahkan inovasi perlindungan dan hardening canggih ke dalam portofolio endpoint, kami membantu mengurangi percobaan serangan, serta menyulitkan penyerang untuk menembus dan bergerak secara lateral di dalam jaringan, ini merupakan bagian penting dari strategi Integrated Cyber Defense,” lanjut Gilliand.
Inovasi ini akan segera tersedia dalam bentuk add-on pada Symantec Endpoint Protection atau sebagai bagian dari solusi baru dari Symantec.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR