Saat ini Facebook masih menjadi salah satu media sosial terpopuler di dunia dengan pengguna lebih dari 2 miliar.
Namun, New York University dan Stanford University melaporkan berpuasa Facebook membuat Anda jauh lebih bahagia.
Ini buktinya!
Berdasarkan riset kedua universitas itu, pengguna Facebook merasa lebih bahagia ketika puasa Facebook atau tidak menggunakan media sosial itu selama sebulan.
"Pengguna Facebook jauh lebih bahagia, lebih puas dengan kehidupannya, dan lebih sedikit mengalami rasa cemas usai meninggalkan Facebook," tulis laporan tersebut seperti dikutip Engadget.
Riset itu juga menunjukan dampak lain dari puasa Facebook adalah pengguna mulai mengurangi mengakses Facebook dan media sosial lainnya.
Sebagai gantinya, pengguna pun menemukan aktivitas menarik lainnya seperti bertemu teman, keluarga atau menonton televisi.
Meski demikian, penelitian itu memiliki kelemahan seperti tidak mewakili emosional subjek yang lengkap, dampak yang akan terjadi jika pengguna Facebook "berpuasa" lebih lama, dan penelitian itu dilakukan menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016.
Sehingga mungkin akan lebih menyenangkan meninggalkan Facebook, karena bisa membantu pengguna menghindari perdebatan politik yang memanas.
Penelitian berjudul “No more FOMO: Limiting social media decreases loneliness and depression” membuktikan bahwa durasi penggunaan media sosial berdampak langsung terhadap kondisi sang pengguna dari waktu ke waktu.
"Efek yang dimaksud terutama berkaitan dengan peningkatan rasa kesepian dan depresi. Bahkan, pengguna bisa stres. Sungguh ironis, tetapi mungkin tidak mengejutkan,” papar penulis utama dalam studi, psikolog Melissa G. Hunt.
Source | : | Engadget |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR