Apple telah melewati masa bulan madunya ketika nilai valuasinya melewati angka USD 1 triliun. Saat ini nilai valuasi Apple sudah anjlok ke USD785 miliar.
Tentunya, Apple bisa mengulang masa-masa indah bulan madunya.Syaratnya, Katy Huberty (Analis dari Morgan Stanley) mengatakan Apple harus membuat sesuatu yang "media bundle" pada 2019.
Media bundle adalah gabungan dari beberapa layanan berlangganan seperti musik, televisi, dan Texture.
"Jika Apple membuat sesuatu yang media bundle maka pertumbuhan Apple akan signifikan pada nilai sahamnya. Bisa jadi, nilai saham Apple aan mencapai USD 211 perlembar," katanya seperti dikutip 9to5mac.
Sebagai perbandingan, saat ini nilai saham Apple per lembarnya adalah USD 166, dengan valuasi USD 785 miliar. Saat valuasi mereka mencapai USD 1 triliun, nilai sahamnya adalah USD 206.
Analisis Huberty itu dilatar belakangi oleh rumor yang beredar sejak Juni 2018 lalu, yaitu laporan The Information yang menyebut Apple akan merilis layanan berlangganan all-in-one untuk musik, TV, dan berita.
Layanan berita ini berasal dari layanan Texture yang diakuisisi Apple pada Maret 2018, dan sering disebut sebagai Netflixnya majalah. Biaya berlangganan layanan ini adalah USD 9,99 per bulan.
Source | : | 9to5mac |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR