Sektor pendidikan saat ini tengah menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Di sisi lain, sektor pendidikan juga harus mampu bersaing dengan kualitas pendidikan negara lain. Ironisnya, kasus pemalsuan ijazah juga masih ditemui .
Kondisi inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi PT Indo Teknologi Persada untuk memperkenalkan DocKrypto, yakni sebuah aplikasi yang berguna untuk mendigitalkan dokumen-dokumen penting seperti ijazah dan sertifikat.
Melalui Seminar Nasional pada IIETE dan Edutech Expo yang merupakan hasil kolabrasi dengan Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi (Pustekom) Kemendikbud, Asosiasi Dosen Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, dan Kemenristekdikti yang diselenggarakan di JCC pada 14-17 Februari 2019 lalu, PT Indo Teknologi Persada turut memperkenalkan DocKrypto.
Pasalnya Edutech Expo dinilai mampu menjadi wahana penyebaran informasi yang efektif mengenai produk teknologi terkini dari institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Mengusung tema kampanye “No Fake, Cegah Pemalsuan”, PT Indo Teknologi Persada ingin masyarakat dan juga institusi pendidikan lebih memerhatikan masalah pemalsuan ijazah dan sertifikat yang ada di Indonesia.
Berbasis Nanoteknologi dan Blockchain
Tak dimungkiri Nanoteknologi dan Blockchain telah membuka kemungkinan baru dan membawa cara revolusioner dalam mengamankan data dan dokumen penting. Pengaplikasiannya pun sudah diadopsi di banyak bidang kehidupan sehari-hari. Mulai dari bisnis sampai kepada pemerintahan dan dari bidang elektronik sampai pada industri percetakan. Nanoteknologi diyakini mampu memberikan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan yang lebih tinggi di banyak bidang kehidupan manusia.
Digitalisasi dokumen penting akan sangat bermanfaat untuk menghindari pemalsuan dokumen berbasis kertas yang selama ini sering terjadi di Indonesia. Teknologi ini juga memungkinkan pemerintahan dan perusahaan swasta memberikan layanan yang memadai bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu perusahaan dan otoritas pemerintahan bisa dengan mudah memvalidasi keaslian suatu dokumen hanya dengan menggunakan aplikasi mobile yang sederhana dan ditunjang oleh teknologi Blockchain. Solusi ini diharapkan mampu memberikan transparansi penuh untuk setiap pihak terkait dalam memantau dokumen dan mencegah tindakan pemalsuan yang tidak diinginkan.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR