Jaringan internet seluler generasi kelima (5G) saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. Konektivitas super cepat itu diprediksi baru "booming" dan tersebar merata dalam 5 tahun mendatang, tepatnya 2024.
Prediksi ini dilontarkan Executive Vice President China Mobile, Li Zhengmao. Menurutnya, meski saat ini implementasi jaringan 5G komersial sudah dimulai, masih butuh waktu untuk membentuk ekosistem secara global.
Pembentukan ekosistem inilah yang akan terjadi secara alami, sehingga membutuhkan waktu beberapa tahun untuk proses pembentukan.
"Baru 5 tahun lagi akan dominan. Akan ada banyak aplikasi dan perangkat yang bergantung pada jaringan 5G. Masih perlu waktu untuk membuat ekosistem," ungkapnya dalam gelaran Huawei Forum di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019, Barcelona, Spanyol.
"5G ini masih banyak tantangannya. Operator harus menyebarkan jaringan 5G dan mempromosikannya. Jaringan 5G ini lebih besar, lebih cepat, dan lebih baik," ujarnya.
Selain itu, Zhengmao mengatakan jaringan 5G sangat berbeda dengan 4G LTE. Selain dalam hal kecepatan, pemanfaatan 5G juga akan lebih luas dan membuat biaya komunikasi lebih efisien.
Dalam kesempatan yang sama, beberapa operator telekomunikasi global pun menyatakan kesiapan mereka menggelar jaringan 5G.
Menurut CEO Sunrise Communications, Olaff Swantee, pihaknya bakal segera menggelar jaringan 5G pada 2019 ini.
"Kami tinggal menunggu saat yang tepat untuk meluncurkan jaringan 5G. Teknologi ini akan berkembang dengan cepat dan digunakan pada berbagai sektor misalnya smart city," kata Olaff.
Sementara itu, operator seluler Vodafone sudah mulai menggelar jaringan 5G komersial bertepatan dengan ajang MWC 2019.
Vodafone yang menggunakan infrastruktur Huawei, menempatkan BTS 5G di beberapa titik di Kota Barcelona. Jaringan ini sudah aktif sejak 20 Februari kemarin.
Head of Network Strategy & Architecture Vodafone Santiago Tenorio juga optimistis jaringan 5G akan segera tumbuh besar dan pemanfaatannya digunakan pada berbagai hal. Contoh paling sederhana menurutnya adalah penggunaan jaringan 5G untuk video call.
Kecepatan jaringan 5G akan menjamin koneksi yang lebih stabil, tidak terputus serta "zero latency" ketika digunakan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR