Perkembangan robot terus mengalami kemajuan dan banyak membantu berbagai sektor industri, termasuk industri pertanian. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang misalnya, penggunaan robot telah banyak membantu dan meningkatkan produktivitas petani di lahan pertanian mereka.
Berbicara mengenai robot pertanian, kini telah banyak perusahaan teknologi dunia yang menghadirkan robot-robot canggih dengan memadukan teknologi seperti AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), cloud, dan lainnya. Melihat itu, berikut adalah enam perusahaan teknologi dunia yang telah menghasilkan robot canggih di bidang pertanian.
FarmBot
Berbasis di California, Amerika Serikat, startup Farmbot telah menciptakan robot yang dapat membantu mempermudah kinerja para petani. Bernama Farmbot Genesis, robot ini mampu melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan petani seperti menyiram air, memberi pupuk dan melakukan pekerjaan lain yang dapat mendukung tanaman agar tumbuh dengan subur.
Untuk dapat bisa bekerja, robot ini harus terhubung dengan software yang dapat diunduh penggunanya di web resmi FarmBot. Bagi pengguna yang mengalami kesulitan dalam pengoperasian robot ini pun tak perlu khawatir, pasalnya FarmBot menyediakan forum diskusi online yang berguna untuk mengatasi hal tersebut.
Ecorobotix
Merupakan robot berbasis AI yang dapat mendeteksi jenis dan karakteristik tanah suatu lahan pertanian sehingga mampu mengatasi resiko kegagalan panen. Berbeda dengan robot lainnya, Ecorobotix merupakan robot berjenis drone yang selain mampu bekerja di darat, namun juga memiliki kemampuan bekerja dalam kondisi terbang.
Selain itu, robot yang memiliki bentuk unik seperti meja ini juga memiliki sensor yang mampu mendeteksi gulma pada lahan pertanian. Hal menarik lainnya, robot ini juga ramah lingkungan, di mana menggunakan tenaga surya untuk dapat beroperasi. Bahkan, perusahaan mengklaim bahwa robot mereka mampu bekerja hingga 12 jam secara terus-menerus.
Naio Technologies
Naio Technologies memiliki 2 jenis robot yang ditawarkan untuk membantu memudahkan kinerja petani, yaitu robot Oz dan robot Dino. Perbedaannya, robot Oz cocok digunakan untuk lahan kecil atau sempit seperti green house atau rumah kaca, sedangkan robot Dino untuk penggunaan lahan pertanian yang luas.
Dari segi fungsi, robot OZ dan Dino memiliki fungsi yang sama dengan robot pertanian lainnya, yaitu menjaga dan merawat setiap tanaman dari ancaman tanaman pengganggu atau gulma. Selain itu, robot ini juga memiliki kemampuan selayaknya petani yang mengelola lahan seperti kemampuan menyiangi, mencangkul dan memanen tanaman.
Iron Ox
Setelah melakukan penelitian dan pengembangan selama beberapa tahun terakhir, startup teknologi Iron Ox akhirnya meluncurkan robot pertanian yang diberi nama Angus. Untuk dapat beroperasi, Angus harus terhubung dengan sistem berbasis cloud yang perusahaan sebut dengan nama The Brain. Nantinya, The Brain ini juga akan mampu mengumpulkan data-data penting dari setiap tanaman.
Biasanya, petani harus memeriksa tanaman beberapa kali dalam sehari. Hal itu dilakukan untuk memastikan beberapa hal penting seperti kadar air, nutrisi, kondisi cuaca dan udara dari setiap tanaman terjaga dengan baik. Dengan Angus, semua kegiatan pertanian seperti itu bisa dilakukan dengan cepat. Bahkan, Angus juga memiliki kemampuan untuk memindahkan setiap hasil panen pertanian dari area panen ke pusat produksi.
RIPPA
Sama dengan robot-robot sebelumnya, RIPPA Robot adalah robot otonom yang diengkapi dengan sensor dan algoritma canggih yang dapat mendeteksi dan menghilangkan gulma dari tanaman serta benda-benda asing seperti kaca, batu, besi atau logam.
Lebih lanjut, RIPPA juga memiliki kemampuan untuk mengumpulkan berbagai data penting pertanian yang dapat mempengaruhi hasil panen dari pertanian. Data tersebut seperti mengidentifikasi tanaman yang sakit, menunjukan metrik dari kualitas tanaman, memprediksi hasil dan waktu panen, dan lain sebagainya. Dengan teknologi berbasis precision farming tersebut, tentunya robot ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman bagi petani yang menggunakan robot ini.
Vision Robotics
Di wilayah California, Amerika Serikat, germinasi merupakan masalah utama yang sering dihadapi para petani selada. Melihat itu, Vision Robotics menciptakan robot pintar yang dapat menjadi solusi dari masalah petani tersebut.
Robot ini dilengkapi dengan sensor-sensor yag canggih. Salah satu kemampuan sensor ini yaitu mendeteksi daun-daun selada yang rusak dan robot akan otomatis menyemprotkan herbisida untuk mengantisipasi gagal panen. Dengan kamampuan robot ini, yang biasanya petani membutuhkan waktu seharian untuk mengecek tanaman seladanya, kini menjadi lebih cepat hanya dalam hitungan jam saja.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR