Samsung bakal menyertakan screen protector gratis di setiap kotak penjualan Galaxy S10 dan Galaxy S10+.
Hal itu dilakukan lantaran pihaknya khawatir fitur Ultrasonic Fingerprint Sensor di dalam layar tidak berfungsi jika menggunakan screen protector pihak ketiga.
"Keputusan ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna terkait daya tahan layar dan fitur Ultrasonic Fingerprint Sensor di Galaxy S10 dan Galaxy S10+," ujar pihak Samsung dalam keterangan resmi di situs SamsungMembers.com.
Perlu dicatat, meski pelindung layar tersebut adalah aksesori, namun screen protector bawaan Samsung itu tidak memiliki garansi.
Berbeda dengan aksesori lain yang disertakan dalam kotak penjualan, seperti travel adapter, konektor USB, dan earphone, ketiganya tetap bergaransi.
Dengan kata lain, jika screen protector gratis dari Samsung tersebut rusak atau ingin diganti, maka pengguna harus membeli pelindung layar baru dari Samsung. Harganya dibanderol 30 dollar AS atau setara Rp 425.000.
Samsung pun meminta agar para penyedia jaringan dan toko retailer menawarkan pelindung layar yang dibuat Samsung tersebut ke para pengguna Galaxy S10, jika mereka datang ke toko untuk mengganti screen protector.
"Kami tak bisa menjamin pengalaman pengguna jika menggunakan screen protector (third-party) berbahan kaca dan polyurethane," tambah pihak Samsung.
Meski begitu, seorang pengguna Galaxy S10 disebut telah menguji coba screen protector dengan merek lain (BodyGuardz) di ponselnya. Setelah dipasang dan diuji coba, fitur Ultrasonic Fingerprint Display disebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Seorang YouTuber kondang pengulas gawai dengan nama channel MKBHD juga menguji coba dua jenis screen protector, plastik dan tempered glass, untuk Galaxy S10 dalam sebuah video.
Menurut video yang diunggah Marquess Brownlee itu, screen protector jenis tempered glass memang melumpuhkan fitur Ultrasonic Fingerprint Sensor.
Namun, uniknya, screen potector berbahan plastik, dan bukan dari Samsung (merek BodyGuardz pula), tampak bisa melindungi layar tanpa melumpuhkan fitur sensor sidik jari di dalam layar tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR