Salah satu hal yang membuat Foxconn tertarik ingin membuat pabrik di AS adalah diskon pajak dan insentif yang diberikan, yang saat ini jumlahnya mencapai USD 4 miliar.
Di India
Foxconn dikabarkan akan memulai produksi flagship iPhone tersebut mulai awal 2019, di fasilitas perakitan di Striperumbudur, India bagian selatan.
Dana investasi sebesar 356 juta dollar AS (sekitar Rp 5 triliun) akan digelontorkan untuk memperluas pabrik Foxconn di sana. Pabrik ini diperkirakan akan menyerap 25.000 tenaga kerja.
Perluasan pabrik Foxconn di India menjadi salah satu alternatif Apple di tengah isu perang dagang AS- China.
Selama ini, Apple memang mengandalkan pabrikan asal China itu untuk memproduksi iPhone yang kemudian diekspor kembali ke AS.
Beberapa bulan lalu, Predisen AS Donald Trump berencana mengenakan tarif tambahan 10 persen terhadap produk yang diimpor dari China.
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR