Terjadi pergeserangan cita-cita seseorang, seiring pergantian era. Generasi dulu memiliki cita-cita yang berbeda dengan cita-cita anak yang lahir beberapa tahun terakhir atau anak zaman now.
Jika ditanya, generasi dulu memiliki cita-cita yang konvensional yaitu ingin jadi PNS, dokter, dan tentara dll.
Namun, anak-anak zaman now memiliki cita-cita yang anti-mainstream yaitu ingin menjadi YouTuber sukses yang punya banyak pelanggan atau subscriber.
Hal itu terungkap dari laporan survei aktivitas keluarga bernama Hoop. Dalam penelitian yang melibatkan 1.000 anak di bawah usia 16 tahun, sejumlah anak laki-laki ingin menjadi seorang YouTuber. Beberapa di antaranya juga menyebut ingin menjadi pesepakbola, serta polisi.
Sementara anak perempuan kebanyakan mengaku tertarik mengejar karier di bidang sains, mengajar, dan ibu rumah tangga.
Tidak bisa dipungkiri jika YouTuber saat ini bisa dianggap sebagai profesi yang menjanjikan sama seperti pekerja profesional lainnya. Bahkan tidak sedikit pula YouTuber yang memiliki pendapatan hingga ratusan juta secara mingguan.
"Pengaruh karier datang dari beberapa hal, dan dorongan pada kegiatan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) di sekolah jelas memiliki dampak yang sangat besar," kata Pendiri Hoop Max Jennings seperti dikutip Metro.
Perusahaan jasa keuangan bernama OneFamily, juga mengeluarkan survei yang menunjukkan para remaja tersebut bisa mendapatkan penghasilan hingga 70 ribu poundsterling di umur 30 dengan bekerja sesuai dengan cita-citanya.
Mereka melakukan penelitian pada 2.000 remaja usia 13 hingga 19 tahun untuk memproyeksikan karier mereka di masa mendatang.
Sebanyak 45 persen dari peserta survei memiliki target bahwa mereka akan mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan saat berusia 30 tahun.
Sementara 21 persen di antaranya yakin bahwa mereka bisa memiliki pekerjaan mereka sendiri dengan cara berbisnis atau pekerjaan jasa lainnya.
Ada pula 11 persen dari mereka yang mengejar karier yang lebih kekinian seperti pengembang video game, blogger, artis Instagram, atau ahli coding.
Source | : | Metro |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR