Akhirnya, penantian masyarakat Jakarta dan sekitar tentang kehadiran moda transportasi massal MRT atau Moda Raya Terpadu terjawab lantaran moda transportasi itu sudah direncanakan sejak puluhan tahunlalu hingga akhirnya terealisasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transportasi massal MRT yang pertama di Indonesia untuk fase 1 dengan rute Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia.
"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim, MRT fase pertama saya nyatakan dioperasikan, sekaligus MRT fase II hari ini kita mulai lagi," katanya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Lantas, apa saja teknologi yang ada di MRT Jakarta?
Teknologi Terowongan
Indonesia membor terowongan jalur bawah tanah dengan bor Earth Pressure Balance (EPB) buatan perusahaan Jepang bernama Japan Tunnel System Corporation.
Hebatnya, mesin bor itu mampu menggerus tanah dan memasang segmen beton berbentuk lingkaran cincin pada waktu yang bersamaan untuk menahan tekanan dari luar terowongan dengan baik.
Tak hanya jalur bawah tanah, MRT Jakarta juga melintasi jalur layang yang dibangun berdasarkan struktur direct fixation track with Anti-Vibration sleeper.
Jalur layang itu memiliki komponen bernama synthetic rubber tiga dimensi sehingga kereta dapat melaju dengan mulus tanpa terdengar suaranya.
Teknologi Kereta
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR