Airbnb adalah layanan yang pas buat pelancong karena Anda bisa menyewa apartemen atau rumah dengan harga yang jauh lebih terjangkau ketimbang hotel.
Namun, Anda harus berhati-hati karena tidak semua hotel atau rumah sewaan yang ada di Airbnb aman dan menghargai privasi Anda.
Belum lama ini, pengguna bernama Andrew Barker menemukan kamera pengintai tersembunyi di sebuah rumah yang disewa lewat Airbnb.
Ironisnya, kamera pengintai itu bersembunyi di sebuah alarm asap atau detektor karbon monoksida.
Kebetulan, Andrew yang juga bekerja di sebuah perusahaan keamanan IT mengetahuinya setelah memindai jaringan Wi-Fi yang ada di rumah tersebut.
Nealie Barker--istri dari Andrew-- kemudian memposting gambar di Facebook yang menunjukkan lokasi kamera di ruang tamu. Keluarga Barker bahkan berpose ke arah kamera tersembunyi tersebut.
Andrew menggunakan aplikasi Android untuk pemindaian jaringan dan port pada jaringan rumah. Langkah ini mengungkapkan bahwa Port 80 terbuka dan segera setelah ia menghubungkan peramban ke sana, umpan video muncul.
Tidak jelas mengapa si pemilik rumah meletakkan kamera tersembunyi di sana, apakah untuk memantau para tamu secara real-time atau untuk menangkap suara.
Respons Airbnb
Nealie mengatakan kepada CNN bahwa respons Airbnb tidak memuaskan. Mereka menganggap komplain dari keluarga Barker hanya sebagai pembatalan pemesanan.
Setelah mengetahui postingan Nealie cukup viral di Facebook, pihak Airbnb kemudian memblokir rumah tersebut.
"Insiden ini tidak memenuhi standar tinggi yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri. Kami telah meminta maaf kepada keluarga dan sepenuhnya mengembalikan biaya penginapan mereka," kata Airbnb dalam pernyataannya kepada Ars Technica.
Source | : | ARS Technica |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR