Pemilihan umum 2019 telah resmi berakhir. Meski perhitungan quick count sudah muncul, rakyat Indonesia masih harus menunggu perhitungan real count untuk memastikan siapa pemenang pemilu kali ini.
Lembaga yang berwenang melakukan perhitungan adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pihak KPU sebenarnya menyediakan portal khusus untuk menampilkan hasil perhitungan pemilu secara real-time di alamat https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/.
Akan tetapi saat kami akses, portal tersebut berada dalam kondisi non-aktif. Belum jelas apa penyebabnya, KPU hanya menyebut layanan dinonaktifkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi hasil pemilihan.
Namun jika Anda penasaran dengan hasil pemilu, Anda bisa melihat alternatifnya di Kawal Pemilu (https://kawalpemilu.org). Perlu kami garisbawahi, Kawal Pemilu ini adalah institusi berbasis relawan, dan bukan lembaga resmi pemerintahan. Namun Kawal Pemilu telah mendapat akreditasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan merupakan mitra dari Netgrit (Network for Democracy and Electoral Integrity).
Ide dasar Kawal Pemilu adalah melakukan perhitungan hasil pemilu berdasarkan data kiriman relawan yang memantau perhitungan suara di berbagai TPS. Perhitungan dilakukan dengan mendigitalisasi angka dari foto C1 TPS. Kawal Pemilu sendiri membuka kesempatan bagi semua orang untuk mengirim foto C1 yang telah ditandatangani petugas. Nanti akan ada relawan yang memasukkan angka di foto menjadi hasil perhitungan.
Foto dan hasil perhitungan tersebut bisa Anda cek di situs Kawal Pemilu. Jika terjadi kesalahan input data, Anda bisa melaporkan masalah tersebut sehingga hasil yang terpampang di Kawal Pemilu semakin presisi.
Kawal Pemilu sendiri bukan organisasi baru. Pada tahun 2014, mereka juga telah muncul dengan ide yang sama. Namun kala itu, pendekatannya lebih manual karena melibatkan masyarakat luas untuk memasukkan angka berdasarkan foto formulir C1.
Situs lain yang juga melakukan perhitungan adalah Kawal Pilpres 2019 (https://pantau.kawalpilpres2019.id/). Situs ini menggunakan konsep yang mirip, yaitu menghitung kiriman C1 dari relawan. Situs Kawal Pilpres 2019 sendiri dimotori oleh tokoh TI terkemuka, Onno W. Purbo.
Namun perlu dipahami, kedua situs tersebut mengandalkan kiriman relawan untuk melakukan perhitungan. Jadi, ada kemungkinan data yang berhasil mereka kumpulkan tidak bisa 100% seperti KPU.
Jika Anda mau membantu lembaga relawan ini mengawal proses perhitungan, silakan bantu mereka dengan mengunggah foto C1 dari TPS di sekitar Anda.
UPDATE: Situs KPU kini relatif stabil dan mudah diakses
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR