E-commerce Tokopedia merilis satu fitur baru bernama ByMe dalam sebuah acara di Jakarta.
ByMe bisa menjadi cara baru para penjual di platform marketplace itu untuk mempromosikan produknya melalui perantara atau dijuluki sebagai Tokopedia "ByMe influencer".
"Fitur ini memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang rekomendasi dari role model mereka, public figure, maupun orang terdekat seperti kerabat atau teman," kata Cynthia Limin, Business Tribe Lead for Categirt & Content Tokopedia.
Sederhananya, para influencer akan bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Para influencer mempromosikan produk-produk rekomendasinya kepada para pengikutnya di media sosial.
Nantinya, dia akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan produk tersebut. Besaran komisi akan ditentukan langsung oleh penjual.
"Kami tidak menentukan batas atas atau bawah mengenai komisi, jadi ditentukan langsung oleh merchant," jelas Cynthia.
Influencer juga dibebaskan untuk memilih merchant. Produk-produk yang ditawarkan bisa dari toko yang sama maupun toko yang berbeda.
Tokopedia mengklaim fitur ini akan menguntungkan semua pihak.
Penjual bisa lebih mudah untuk meluaskan promosi produknya, influencer bisa mendapatkan komisi dari promosi, lalu pembeli bisa lebih mudah mencari barang rekomendasi.
Gandeng influencer kenamaan Cynthia menambahkan, semua orang bisa jadi influencer Tokopedia ByMe. Tidak ada syarat khusus seperti jumlah follower atau lainnya.
"Asalkan punya akun Tokopedia, semua orang bisa bergabung jadi influencer," imbuh Cynthia.
Mereka hanya butuh foto atau video untuk promosi produk yang akan dipajang di profil akun Tokopedia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR