Samsung mengumumkan penundaan peluncuran smartphone layar lipat Galaxy Fold secara global, yang sedianya akan dilakukan pada 26 April. Pengumuman tersebut disampaikan Samsung melalui situs resminya.
"Untuk mengevaluasi masukan dan melakukan uji coba internal, kami memutuskan untuk menunda perilisan Galaxy Fold," tulis Samsung.
Galaxy Fold sendiri dikenalkan Samsung pada Februari 2019 lalu. Sedianya, Galaxy Fold akan diluncurkan di sejumlah negara Eropa, di Amerika Serikat, China, dan Singapura pada minggu depan.
Samsung juga belum mengungkap kapan tanggal peluncuran yang baru untuk Galaxy Fold. "Kami berencana megumumkan tanggal peluncuran dalam beberapa pekan ke depan," ucap pihak Samsung.
Menurut Pengguna Awal Sebelumnya, beberapa pengulas gadget kenamaan sempat mengeluhkan beberapa unit Galaxy Fold yang error. Salah satunya dialami Mark Gurman dari Bloomberg.
"Unit review sepenuhnya rusak dan tidak bisa digunakan setelah dua hari," ujarnya.
Editor CNBC, Todd Haselton juga mengunggah video yang menampakkan setengah layar Galaxy Fold tidak berfungsi normal dan tampak garis tebal di tengah.
Menanggapai berbagai laporan itu, Samsung mengatakan dugaan awal kerusakan kemungkinan berkaitan dengan area atas dan bawah engsel.
"Ada juga kejadian di mana zat dalam perangkat mempengaruhi kinerja layar," kata Samsung seperti dihimpun di situs resminya.
Beberapa pengulas juga sempat mengelupas lapisan atas yang terlihat seperti pelindung layar. Namun ternyata, lapisan halus tersebut bukanlah pelindung layar yang bisa dilepas.
Samsung berjanji untuk meningkatkan proteksi pada layar lipat tersebut. Selain itu, mereka juga berencana untuk menambah pedoman bagi para konsumennya, bagaimana cara menggunakan ponsel layar lipat ini dengan baik dan benar.
Teknologi ponsel layar lipat merupakan teknologi smartphone termutakhir saat ini. Sehingga wajar apabila perlakuannya agak berbeda dibanding smartphone konvensional.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR