Indosat Ooredoo memprediksi bakal ada kenaikan lalu-lintas data sebesar 15 persen hingga 20 persen di jaringannya selama periode Ramadhan dan Lebaran 2019.
Secara lebih rinci, pada momen itu, Indosat Ooredoo memprediksi penggunaan data bisa mencapai 9,3 terabyte (TB) per hari, sementara trafik SMS mencapai 125 juta SMS per hari, dan trafik layanan suara mencapai 2,1 juta erlang perhari.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Indosat Ooredoo telah meningkatkan kapasitas data (bandwidth) hingga 18,4 TB per hari, kapasitas layanan SMS hingga 975 juta SMS per hari, dan kapasitas layanan suara hingga 37 juta erlang per hari.
Sebagai informasi, erlang merupakan jumlah rata-rata saluran layanan telepon yang digunakan secara bersamaan, dalam periode waktu tertentu.
Selain meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga akan dipantau selama Ramadhan dan Mudik Lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC).
Pusat pelayanan i-NOC dan i-SOC sendiri akan bertugas sebagai pusat monitoring seluruh jaringan dan layanan secara nasional.
Pemantauan jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran.
Hal itu dilakukan sebagai upaya Indoesat Ooredoo untuk mengidentifikasi masalah yang timbul secara proaktif melalui tim Performance Monitoring dan secara reaktif melalui tim Customer Service.
Nantinya, sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, tim Indosat Ooredoo juga akan langsung memperbaiki performa jaringan tersebut agar layanan Indosat Ooredoo bisa digunakan dengan lancar.
"Jadi pada saat H-3 dan H+3 pada momen Lebaran 2019 nanti, kami akan melakukan monitoring jaringan melalui Command Center," ujar Selo Poernomo, Head of Field Engineer Sumatera Indosat Ooredoo.
"Jadi jika ada degradasi jaringan, kita bisa siaga perbaiki langsung," pungkasnya. Tambah BTS 4G di Sumatera Barat
Peningkatan kapasitas jaringan dan layanan ini juga merupakan sebagai hasil dari meningkatnya coverage Indosat Ooredoo di beberapa titik di Indonesia.
Di Sumatera Barat sendiri, misalnya, cakupan jaringan 4G pada Lebaran tahun ini mencapai 61 persen dari populasi masyarakat.
Padahal, tahun lalu baru sebesar 17%. Hal ini karena Indosat sendiri telah menambah jumlah BTS 4G hingga enam kali lipat.
"Awalnya, BTS 4G di Sumatera Barat jumlahnya itu puluhan, sekarang BTS 4G sudah ada sekitar 150-an," ujar Selo.
"Nah, untuk penambahan berikutnya (tahun 2019), kurang lebih itu 160-an (di Sumatera Barat)," imbuhnya.
Namun, angka tersebut juga kemungkinan bisa meningkat. Sebab, Indosat Ooredoo juga akan terus memantau potensi market di daerah Sumatera Barat.
"Kalau memang ada potensi secara market, maka mungkin ada penambahan jumlah BTS," pungkas Selo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR