Belum lama ini, firma riset IDC melaporkan Apple menjadi salah satu merek yang mengalami penurunan jumlah pengkapalan dari tahun ke tahun di bisnis smartphone.
Jika dibandingkan tahun yang lalu di kuartal yang sama, penurunan pengkapalan smartphone Apple di kuartal pertama 2019 ini dicatat di angka 30,2 persen dan memposisikan Apple tepat di bawah Samsung dan Huawei.
Meski begitu, di bisnis smartwatch atau arloji pintar, Apple justru mendominasi. Berdasarkan laporan dari firma riset Counterpoint, di kuartal pertama 2019, jumlah pengkapalan arloji pintar bikinan Apple ditaksir meningkat hingga 49 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Counterpoint tidak mengumbar berapa jumlah pasti unit arloji pintar yang dikapalkan oleh Apple di kuartal pertama tahun 2019 ini.
Namun, menurut mereka, perkembangan tersebut membuat pangsa pasar Apple di bisnis smartwatch meningkat ke angka 35,8 persen di kuartal pertama 2019 dan tetap mendominasi bisnis smartwatch.
Sebelumnya, pada periode yang sama pada tahun 2018, pangsa pasar Apple di bisnis arloji pintar ini dicatat di angka 35,5 persen.
Untuk besaran pangsa pasar kuartal pertama 2019, di bawah Apple, seperti tampak di gambar, ada Samsung dengan pangsa pasar 11,1 persen diikuti dengan imoo dan Fitbit yang masing-masing memiliki pangsa pasar 9,2 persen dan 5,5 persen.
Lantas, apa yang menyebabkan bisnis arloji pintar Apple berkembang?
Menurut Counterpoint, hal yang membuat pertumbuhan arloji pintar Apple meningkat ialah fitur-fitur kesehatan yang disematkan di dalam perangkat itu sendiri.
"Apple melalui Apple Watch Series 4 terus fokus di fitur-fitur yang berkaitan dengan kesehatan, seperti ECG dan fitur pendeteksi jatuh," ujar Satyajit Sinha, seorang analis dari Counterpoint.
Untuk diketahui, Apple Watch seri terbaru (Series 4) merupakan arloji pintar pertama di dunia yang dibekali dengan fitur pendeteksi jatuh dan pemanggilan darurat serta fitur Electrocardiogram (ECG).
Fitur ECG sendiri bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi jantung seseorang, yang biasanya hanya bisa dilakukan di rumah sakit.
Nah, fitur ECG, menurut Counterpoint, bisa dijadikan latar belakang mengapa pangsa pasar Apple di bisnis arloji pintar meroket.
"Kemampuan ECG di Apple Watch adalah fitur yang paling dicari berdasarkan survei yang kami lakukan," kata Satyajit sebagaimana dikutip Counterpoint.
Berikut 8 merek smartwatch disertai dengan taksiran pangsa pasarnya di kuartal pertama tahun 2019 ini.
1. Apple (35,8 persen)
2. Samsung (11,1 persen)
3. Imoo (9,2 persen)
4. Fitbit (5,5 persen)
5. Amazfit (3,7 persen)
6. Huawei (2,8 persen)
7. Fossil Group (2,5 persen)
8. Garmin (1,5 persen)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR