Dalam ajang tahunan Google I/O yang digelar di Shoreline Amphitheater, California, Amerika Serikat, Google resmi memperkenalkan sistem operasi Android Q.
Meski belum versi final, Google telah memastikan serangkaian fitur yang akan hadir pada Android Q ini.
Menurut Stephanie Cuthberston, perwakilan Google yang memperkenalkan Android Q di atas panggung I/O, Android Q akan mendukung sejumlah fitur baru yang akan diadopsi oleh smartphone keluaran 2019.
Apa saja fitur-fitur tersebut?
Dukungan layar lipat
Menurut Stephanie, ponsel layar lipat alias foldable phone adalah produk yang sangat berbeda dari smartphone lain.
Ponsel layar lipat, menurutnya membutuhkan sistem operasi khusus yang dapat mendukung pengoperasian ponsel ini.
Oleh karena itu, Android Q dirancang agar dapat digunakan dengan optimal pada foldable phone.
"Foldable phone adalah jenis yang berbeda. Ponsel ini bagus untuk multi-tasking dan dapat bekerja dengan ukuran layar kecil dan besar. Android Q akan mendukung kemampuan foldable phone ini," ungkap Stephanie.
Dukungan 5G
Selain dukungan untuk ponsel layar lipat, Android Q juga akan mendukung kemampuan jaringan 5G.
Menurut Stephanie, saat ini jaringan 5G mulai dikembangkan dengan masif dan akan menjadi tren baru di masa mendatang.
Live Caption
Salah satu fitur baru yang dimiliki Android Q adalah Live Caption. Fitur ini mampu mendeteksi suara dalam video, kemudian mengubahnya menjadi format teks yang ditampilkan di layar secara langsung.
Live Caption sejatinya mirip seperti subtitle dalam film, namun caption tersebut dibuat secara live berdasarkan apa yang diucapkan orang yang ada di dalam video.
Smart Reply
Smart Reply dapat memudahkan pengguna membalas pesan yang diterima. Fitur ini akan memunculkan prediksi kata yang akan diketik, sehingga pengguna hanya tinggal menyentuh prediksi tersebut tanpa perlu mengetik.
Dark Theme
Salah satu fitur yang dinanti oleh pengguna Android akhirnya tiba di Android Q. FItur dark theme alias tampilan gelap dipastikan hadir pada OS Android versi terbaru ini.
Pengguna tinggal klik ikon penghemat baterai untuk mengaktifkannya. Dengan adanya fitur tampilan gelap, baterai ponsel diklaim akan menjadi lebih irit. Mata pengguna juga diklaim tidak akan sakit ketika menggunakan ponsel dalam waktu lama.
Privacy Setting
Android Q juga membawa fitur keamanan terbaru yang memudahkan pengguna mengatur keamanan ponsel, serta mengamankan data pribadi.
Melalui menu Privacy Setting baru, pengguna dapat membatasi segala aktivitas aplikasi yang menyedot data pengguna, seperti misalnya lokasi, riwayat penelusuran web, preferensi, dll.
Focus Mode
Fitur ini memungkinkan pengguna memblokir aplikasi tertentu yang dapat mengganggu konsentrasi.
Misalnya aplikasi e-mail, pesan instan, hingga media sosial. Dengan fitur ini, pengguna diharapkan akan dapat fokus ketika mengerjakan sesuatu, menggunakan smartphone-nya tanpa terganggu oleh notifikasi aplikasi lain.
Parental Control
Google juga menyediakan fitur khusus bagi orangtua yang ingin mengontrol penggunaan smartphone oleh anaknya.
Dengan fitur ini, orangtua dapat melihat apa saja aplikasi yang rutin digunakan putra-putri mereka, sekaligus membatasi waktu penggunaan aplikasi tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR