Menurut Gartner, IRCM memenuhi “semua tuntutan pemrosesan pengenaan biaya transaksi, tanpa terkecuali produk, layanan, jaringan pengiriman, tipe pelanggan atau metode pembayaran untuk CSP tertentu.
IRCM juga menawarkan solusi menghadap jaringan yang membantu upaya akuisisi pengguna, retensi pengguna, dan monetisasi”. Gartner mengevaluasi Nexign berdasarkan produk digital BSS miliknya.
Nexign Digital BSS sendiri adalah platform end-to-end yang menawarkan fungsi BSS full stack untuk membantu transformasi digital para CSP menuju cloud dan ke era 5G.
Fondasi kuatnya adalah platform antarsumber untuk penagihan terpusat (converged billing) dan monetisasi jaringan secara real time, diperkuat oleh pengelolaan produk secara sentral serta layer OpenAPI digital inovatif untuk mendukung diversifikasi aliran pendapatan CSP yang ingin beralih menjadi penyedia layanan digital.
“Pengakuan dari para analis industri terkemuka adalah bukti yang menyatakan kemampuan Nexign untuk membantu para CSP mengubah model bisnis mereka dan mempercepat transformasi digital. Dengan kepiawaian dan portofolio produk strategis yang menekankan kesiapan cloud serta monetisasi 5G, Nexign memiliki kesempatan besar untuk memperluas keberadaannya di wilayah Asia Tenggara,” kata Igor Gorkov, CEO Nexign.
Baca Juga : Indonesia Business Channel Summit Akan digelar Juni Mendatang
Sekedar informasi, Nexign merupakan perusahaan penyedia Business Support System (BSS) dan platform Internet of Things (IoT),
Bermarkas di St. Petersburg, Nexign mempekerjakan 1800 orang di kantor-kantor cabangnya di Russia, persemakmuran negara-negara merdeka, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
Perusahaan ini telah menyelesaikan lebih dari 120 proyek di 16 negara berbeda dan menyatakan pendapatan sebesar USD 200 juta di 2018, naik 63% dari 2017.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR