Gerai offline juga menjadi tujuan bagi konsumen yang memburu ponsel bundling dengan operator tertentu.
Bisa berbeda
Kendati demikian, Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing Komunikasi PT Erajaya Swasembada (Erafone), salah satu retailer terbesar di Indonesia, menyebut survei itu bisa berbeda di lapangan.
"Di lapangan yang kita lihat berbeda di beberapa hal," kata pria yang akrab disapa Koko itu.
"Karena dalam 14 hari, sudah ada 3-5 produk lagi yang keluar, dia (konsumen) nanti tambah pusing lagi. Buat saya pribadi, waktu 14 hari untuk mempertimbangkan beli handphone itu terlalu lama," sambungnya.
Sayangnya, Yudis tidak menjelaskan secara spesifik apakah pertimbangan ini berlaku untuk semua segmen smartphone, atau hanya segmen tertentu saja. Ia juga tidak menjabarkan lebih rinci demografi terkait survei yang dilakukan.
Survei ini dilakukan Google secara online dengan melibatkan 1.730 responden di atas 18 tahun. Target responden adalah mereka yang telah membeli smartphone dalam tiga bulan terakhir.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR