Jangan terkejut bila Anda menemukan banyak iklan ketika menggunakan halaman pencarian Google pada smartphone Anda.
Pasalnya, Google telah mengumumkan bahwa saat ini pihaknya kini tengah memperbanyak "spot" iklan, termasuk pada halaman pencarian.
Menurut pihak Google, halaman Google Search pada smartphone nantinya akan menampilkan iklan model baru bernama "galeri" yang dirancang supaya sangat terlihat oleh pengguna ponsel.
Lewat iklan galeri tersebut, pengguna nantinya akan dapat melihat rincian sebuah produk lengkap dengan harga dan cara membelinya.
Google mengatakan bahwa format iklan seperti ini, dibuat agar para pengiklan dapat membuat produk-produk yang dijualnya lebih banyak terlihat oleh calon konsumen.
Sehingga penjual memiliki peluang yang lebih besar untuk menjual produk yang mereka pasarkan.
Dalam sebuah publikasi melalui blog resminya, SPV Google Ads & Commerce, Prabhakar Raghavan mengatakan bahwa model iklan baru ini memang sangat efektif untuk mendulang tingkat keterbacaan yang tinggi.
"Galeri iklan mampu menambah interaksi hingga 25 persen lebih banyak -klik berbayar atau swipe- di urutan-urutan teratas hasil pencarian," ujar Raghavan seperti dikutip The Verge.
Iklan juga muncul di Google Feed dan YouTube mobile Bahkan ia mengklaim dengan inovasi ini, pengiklan bisa memperoleh interaksi 25 persen lebih banyak ketimbang iklan biasa.
Iklan ini hanya akan muncul pada halaman Google Search versi mobile, bukan versi desktop. Contoh iklan-iklan yang akan makin banyak bermunculan di platform mobile Google.
Google mengatakan bahwa iklan-iklan serupa juga akan muncul pada Google Feed yang ada di ponsel Android dan ikut merambah ke YouTube.
Google pun telah menguji coba model iklan ini sejak awal tahun lalu. Namun mereka mengatakan bahwa format seperti iklan ini baru akan diterapkan secara global sekitar akhir 2019 mendatang.
Meski Google berdalih bahwa inovasi ini dibuat agar memanjakan para pengiklan, sejatinya ada dugaan bahwa model iklan ini dibuat setelah para investor khawatir akan ancaman dari para pesaing google semisal Amazon dan Facebook.
Mereka menilai bahwa Amazon kian menfasilitasi pengiklan dengan jangkauan yang semakin luas angkat impresi (keterbacaan) oleh calon konsumen yang juga semakin tinggi.
Para investor khawatir pelaku bisnis akan beralih dan lebih memilih beriklan di Amazon serta Facebook ketimbang Google.
Apapun alasannya, bersiaplah melihat lebih banyak iklan di platform mobile besutan Google, mulai dari laman pencarian hingga YouTube.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR