Google diam-diam menghapus nama Huawei Mate 20 Pro dari halaman daftar penerima Android Q Beta.
Hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan pemerintah AS (Amerika Serikat) yang memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam.
Pemerintah AS memasukkan nama Huawei dan 70 perusahaan lainnya ke dalam sebuah daftar bernama "entity list".
Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut dilarang membeli komponen dalam bentuk apapun (baik software maupun hardware) dari perusahaan asal AS tanpa seizin pemerintah AS.
Baca Juga: Siap-siap, Tahun Depan akan ada iklan di Whatsapp 12345678910
Alhasil, Google sebagai perusahaan asal AS pun harus tunduk pada regulasi tersebut. Melalui pernyataan resminya, juru bicara Google juga telah memberikan pernyataan resmi bahwa perusahaan akan mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah AS.
"Kami mematuhi order yang diberikan (pemerintah AS) dan sedang menganalisis dampaknya," kata juru bicara Google seperti dikutip Gizmochina.
Langkah yang diambil Google dengan menghapus nama Huawei Mate 20 Pro dari halaman Android Q Beta ini semakin menambah ketidakpastian mengenai masa depan hubungan Google dan Huawei.
Dengan dihapusnya nama Huawei Mate 20 Pro dari halaman Android Q Beta, besar kemungkinan pengguna ponsel ini tak akan dapat menikmati Android Q yang baru saja diperkenalkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: MediaTek Umumkan Rich IoT untuk Mengakselerasi Desain Perangkat Cerdas
Hal ini juga tentu menjadi sinyal negatif bagi Huawei yang terancam kehilangan lisensi Android dari Google.
Huawei sendiri sejatinya telah mengantisipasi kemungkinan terburuk ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR