Tersangka dalam kasus ini adalah Meng Wanzhou, CFO Huawei sekaligus anak dari Ren Zhangfei. Ia ditahan di Kanada atas permintaan AS dan sedang diusahakan untuk melakukan ekstradisi ke AS.
Baca Juga: Patuhi Perintah Trump, Panasonic Berhenti Pasok Komponen ke Huawei
Tuduhan lain yang dihadapi oleh Huawei adalah terkait pencurian teknologi AS dan spionase. AS menuduh Huawei mencuri rahasia dagang milik T-Mobile US Inc. Kejadian tersebut antara 2012-2014.
T-Mobile menuduh Huawei mencuri teknologi yang disebut "Tappy," Teknologi yang meniru jari manusia dan digunakan untuk menguji ponsel cerdas.
Badan Intelijen AS pun menuduh perangkat teknologi internet 5G Huawei bisa digunakan pemerintah Tiongkok untuk memata-matai AS.
Tudingan itui semakin menguat karena latar belakang Ren Zhangfei (Pendiri Huawei) merupakan mantan perwira militer Tiongkok dan anggota dari Partai Komunis Tiongkok.
Ren Zhengfei membantah tuduhan spionase tersebut dengan menyatakan Huawei independen dan tidak akan tunduk pada keinginan pemerintah China. Huawei juga menjamin perangkat mereka sangat aman.
Ren Zhengfei mengatakan tuduhan tersebut bersifat politis, alih-alih masalah keamanan (security) perangkat.
Baca Juga: ASUS ROG Rapture GT-AX11000 Kini Telah Tersedia di Tanah Air
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR