Samsung makin tidak berdaya jualan ponsel pintarnya di Tiongkok, mengingat rata-rata orang Tiongkok lebih memilih ponsel pintar buatan pabrikan ponsel pintar lokal seperti Xiaomi, OPPO, vivo dan Huawei.
Samsung pun kembali memangkas produksi ponsel pintarnya di satu-satunya pabrik ponsel Samsung yang masih beroperasi di Huzhou, Tiongkok.
Pada sekitar enam bulan silam, Samsung sudah menutup pabrik ponsel lainnya di wilayah Tianjin seperti dikutip Reuters.
Saat ini Samsung memiliki pangsa pasar hanya 1 persen di Tiongkok. Padahal di masa jayanya, Samsung pernah menyabet ranking satu pabrikan ponsel terbesar di Tiongkok dengan pangsa pasar tembus 20 persen pada 2013.
Salah satu alasan utama menurunnya bisnis ponsel pintar Samsung di Tiongkok adalah agresifnya vendor lokal semacam Huawei, OPPO, vivo, sampai Xiaomi. Bahkan Apple juga kelabakan melawan mereka.
Sebenarnya pada tiga bulan pertama tahun 2019, volume penjualan Samsung di Tiongkok membaik dengan kenaikan 40 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Counterpoint Research menyatakan alasan kenaikan adalah promosi kuat di sektor premium serta handset murah Samsung yang lumayan laku.
Namun demikian, pemangkasan produksi tetap dilakukan meski tidak jelas berapa persisnya. "Ada sejumlah penyesuaian dalam volume produksi," kata juru bicara Samsung.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR