Qualcomm dikabarkan berencana menggandeng Samsung untuk memproduksi chipset generasi penerus Snapdragon 855.
Hal itu diketahui dari laporan salah satu media asal Korea Selatan, TheElec, yang turut mengklaim bahwa chipset yang kemungkinan bernama Snapdragon 865 itu, bakal dibuat menggunakan teknologi fabrikasi milik Samsung.
Teknologi yang dimaksud adalah Extreme Ultraviolet (EUV) Lithography dengan proses fabrikasi 7 nanometer (nm).
Sejatinya, teknologi EUV merupakan sebuah cara untuk membuat desain silikon yang kompleks dengan proses fabrikasi yang semakin kecil.
Dengan proses manufaktur yang lebih kecil, maka jumlah transistor yang bisa diletakkan di chip ini pun bakal bertambah banyak, serta bisa menghemat daya chip tersebut.
Kembali ke rencana pembuatan chipset, System-on-Chip (SoC) Snapdragon 865 sendiri disinyalir bakal dimanufaktur di pabrik Samsung yang berada di wilayah Hwaseong, Korea Selatan.
Baca Juga: Qualcomm dan Lenovo Mengumumkan PC 5G yang Diklaim Pertama di Dunia
Untuk kelancaran proses manufaktur chip, Samsung pun dikabarkan telah menambah kapasitas produksi di pabrik tersebut.
Samsung dikabarkan berencana untuk memulai produksi chip Snapdragon 865 ini pada Februari 2020 mendatang, sebagaimana dirangkum Wccftech.
Ada kemungkinan chipset Snapdragon 865 bakal hadir dalam dua model, yaitu versi standar dan versi yang terintegrasi dengan chip modem 5G Qualcomm X55.
Meski begitu, pihak Samsung maupun Qualcomm belum memberikan informasi resmi terkait kejelasan kerja sama antara keduanya.
Sebelumnya, Qualcomm mengandalkan pabrikan semikonduktor asal Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), untuk memproduksi chipset Snapdragon 845 dan 855.
Qualcomm sendiri sempat mengandalkan Samsung untuk memproduksi SoC Snapdragon 820 dan 835.
Baca Juga: The Wall Luxury, Micro Led Modular Besutan Samsung Hadir Juli 2019
Qualcomm kini lebih memilih Samsung untuk memproduksi chipset flagship teranyar mereka lantaran disebut lebih "percaya" kepada teknologi EUV dengan fabrikasi 7nm yang dimiliki oleh Samsung, dibandingkan TSMC.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR