Meski saat ini nilainya terus menurun, masih banyak yang percaya Bitcoin adalah "emas digital". Perbedaan selanjutnya menyoal stabilitas nilai kurs.
Bitcoin tak diatur oleh organisasi perbankan atau pemerintah karena esensinya memang independen dan terbuka.
Artinya, nilai kurs Bitcoin bisa "dimainkan" secara liar oleh orang-orang yang berkecimpung di ranah ini. Hal ini yang menyebabkan nilai Bitcoin sangat cepat naik-turun.
Sementara itu, nilai kurs Libra dijanjikan bakal lebih stabil. Selain karena ditopang asosiasi perbankan yang mumpuni, Libra juga mengiblatkan nilai kursnya dari aktivitas gabungan mata uang ternama, mencakup Dollar AS, Poundsterling, Euro, dan Franc, sebagaimana dihimpun Fortune.
"Libra adalah mata uang kripto yang stabil, didukung sejumlah mata uang dan sektor sekuritas. Bitcoin adalah mata uang kripto yang sangat mudah berubah-ubah," kata Co-founder Fundstrat Global Advisors, Tom Lee.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR