Saat ini Huawei sedang mengembangkan sistem operasinya sendiri yaitu HongmengOS untuk menghindari ketergantungan Huawei terhadap OS Android.
CEO dan pendiri Huawei Ren Zengfei mengklaim kinerja sistem operasi HongmengOS lebih cepat dibanding dengan OS Android dan MacOS.
"HongmengOS mampu menyuguhkan kecepatan lebih baik jika dibandingkan dengan Apple MacOS dengan dukungan penundaan pemrosesan kurang dari lima menit," ujarnya seperti dikutip GSM Arena.
Sistem operasi HongmengOS memiliki dukungan aplikasi lebih luas dibanding OS Android. Tak hanya itu, HongmengOS juga dapat digunakan di smartphone, router, switch jaringan, tablet, komputer dan bahkan data center.
Jadi, sistem operasi Huawei itu dapat digunakan di berbagai perangkat dan serupa dengan sistem operasi karya Google lainnya, yaitu Fuchsia OS.
CEO Huawei ini juga menyebut meski Amerika Serikat (AS) telah meringankan larangannya, Huawei belum menyerah terhadap pengembangan Hongmeng.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat meminta Pengadilan Federal untuk menolak gugatan raksasa telekomunikasi Tiongkok, Huawei Technologies yang mengklaim Amerika Serikat (AS) telah bertindak secara ilegal ketika memasukkan produk-produk Huawei ke dalam daftar hitam.
Huawei menggugat Pemerintah Amerika Serikat pada awal Maret, dalam pengaduan yang diajukan di Pengadilan Federal di Texas. Huawei mengatakan bahwa hukum yang membatasi bisnisnya di Amerika tidak konstitusional.
Perusahaan telah menjadi komponen perang dagang yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang telah menggantung di pasar keuangan, dengan Presiden Donald Trump baru-baru ini setuju untuk melonggarkan pembatasan terhadap Huawei setelah bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di KTT Kelompok 20.
Source | : | GSM Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR