Go-Jek secara resmi mengumumkan kerja samanya dengan LinkAja, yang merupakan perusahaan dompet digital yang dikembangkan oleh BUMN Tanah Air.
Kehadiran LinkAja nantinya akan melengkapi opsi pembayaran non-tunai yang sebelumnya telah tersedia di aplikasi Go-Jek, yaitu Go-Pay.
Jika tidak ada aral melintang, opsi pembayaran ini akan mulai tersedia di aplikasi Go-Jek dalam waktu dekat di tahun ini.
Budi Gandasoebrata selaku Managing Director Go-Pay, mengungkapkan bahwa LinkAja membawa misi yang serupa dengan Go-Jek dan Go-Pay, yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran non-tunai.
Baca Juga: Lawan Kejahatan Keuangan, OVO Implementasikan Solusi World-Check
“Go-Pay menyambut baik kehadiran LinkAja di tengah-tengah masyarakat serta kerja sama yang terjalin antara Go-jek dan LinkAja. Kami yakin kolaborasi ekosistem Go-Jek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi non-tunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal. Kita bisa maju bersama mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergantung uang tunai mengenai manfaat dan potensi non-tunai,” ungkap Budi.
Lebih lanjut, LinkAja secara resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan 7 BUMN di indonesia.
Danu Wicaksana selaku CEO LinkAja, mengatakan, “Kami berharap LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75% pada akhir tahun 2019 sesuai target pemerintah. Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Go-Jek untuk memperkaya fitur dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna."
Baca Juga: AMD Umumkan Secara Resmi Kehadiran Ryzen Generasi Ke-3 untuk Desktop
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR