Perusahaan perangkat komputer berbasis pikiran milik Elon Musk, Neuralink, memungkinkan para pengguna ponsel iPhone mengetik hanya dengan memikirkan teks-teks itu, menyusul uji coba teknologi pembaca pikiran pada 2020.
Elon Musk mengatakan Neuralink memiliki rencana besar untuk menggabungkan ide-ide manusia dengan teknologi artifisial (artificial intelligence).
Salah satu contoh penerapan rencana itu adalah memungkinkan para pengguna iPhone mengendalikan perangkat mereka hanya dengan pikiran.
Saat ini Neuralink mengembangkan prosesor dengan ukuran yang sangat kecil dan menghubungkan otak seseorang dengan benang yang lebih tipis dibanding rambut manusia atau di bawah empat hingga enam mikro-meter.
Sensor Neuralink akan menempel di kepala seseorang dan akan menyampaikan informasi ke komputer kecil yang terpasang di belakang daun telinga. Komputer itu disebut The Link.
Presiden Neuralink Max Hodak menjelaskan seseorang butuh untuk berlatih sebelum mengendalikan kursor ataupun papan ketik dalam ponsel pintar.
Neuralink juga membutuhkan aplikasi pendukung di poinsel pintar yang dapat menerima input informasi dari pikiran seseorang melalui The Link seperti dikutip The Next Web.
Teknologi Neuralink digadang-gadang punya manfaat besar bagi orang-orang penyandang disabilitas fisik meskipun belum diperoleh informasi rinci tentang kapan teknologi digital telekinesis itu dapat dipakai.
Source | : | The Next Web |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR